Suasana hijau nan asri hampir mewarnai setiap sudut halaman dan ruang kelas SMPN 24 Surabaya, aneka jenis tanaman serta beragam program pelestarian lingkungan turut serta memperkuat SMPN 24 sebagai sekolah yang tidak hanya mendidik para siswa menjadi generasi emas bangsa namun juga menanamkan karakter cinta dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
“Kami berharap nantinya SMPN 24 dapat menjadi sekolah adiwiyata mandiri serta terus mendukung gerakan anti narkoba”, tutur Budi Setyawan Kepala SMPN 24 ketika melakukan pelepasan benih lele sekaligus gerakan penanaman pohon, Sabtu (20/01/2018).
Budi menuturkan para kader adiwiyata yang terdiri dari para siswa terus aktif menjalankan program lingkungan mulai dari green house, membuat lubang biopori, sampai dengan menjaga kebersihan lingkungan sekolah dari sampah.
“Tidak hanya menjaga kebersihan sekolah namun mereka juga terus mengembangkan kegiatan entrepreneurship seperti membuat hasil makanan dan minunman olahan sampai dengan budidaya lele”.
Sementara itu, Camat Karang Pilang Eko Budi Susilo menghimbau kepada para siswa untuk terus memerangi dan menjauhi narkoba, karena narkoba dapat merusak generasi bangsa. Ia juga menambahkan agar anak jaman now, harus memiliki mental yang, kuat, mandiri, serta tidak mudah menyerah dalam mencapai keberhasilan.
“Pelajar Surabaya harus nantinya harus mampu menjadi tuan dan nyonya di kota-nya sendiri”, ungkap Eko.
Acara pelepasan budidaya benih lele dan pencanangan gerakan menanam pohon di SMPN 24 turut hadiri oleh perwakilan dari Polsek, Koramil, LKMK Kecamatan Karang Pilang. (Humas Dispendik Surabaya)