Menulis sebuah karya ilmiah saat ini, merupakan sebuah kebutuhan dan keharusan bagi tenaga pendidik terutama bagi para guru. Sesuai dengan Permenegpan dan RB No. 16 Tahun 2009 ayat 2, bahwa guru wajib mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan setiap tahunnya, dan mulai sejak golongan III/b guru wajib melakukan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif. Dari dasar itulah, kenapa Dinas Pendidikan Kota Surabaya mengembangkan program Jurnal On-Line Pendidikan. Ini Semua dilakukan untuk dapat memfasilitasi dan membantu para guru dalam menulis sebuah karya ilmiah untuk dipublikasikan.
Berptempat di gedung aula SMPN 39 Surabaya, pembinaan penulisan karya ilmiah yang merujuk kepada penulisan di jurnal on-line Dinas Pendidikan Kota Surabaya terus dilakukan. Kegiatan ini diisi dengan pembinaan oleh dosen UNESA Dr. Martadi, beliau juga salah satu pengurus WAPIK Kemendikbud. Pada kesempatan ini, Martadi mengungkapkan bahwa untuk kegiatan awal merangsang minat para guru dalam menulis karya ilmiah diperlukan suatu wadah khusus yang dapat mengapresiasi karya tulis ilmiah yang nantinya dapat diteruskan kepada jurnal on-line. Saat ini wadah yang sudah tersedia adalah WAPIK.
WAPIK adalah Wahana Aplikasi Pendidikan dan Informasi yang Baik, WAPIK merupakan suatu wadah multimedia interaktif berbasis internet yang memuat kumpulan praktik yang baik dalam pendidikan, dari tingkat taman kanak-kanak hingga lanjutan pertama pada tingkat kelas, sekolah, gugus dan kabupaten. WAPIK juga dimaksudkan untuk memaksimalkan penggunaan sumber, membantu proses percepatan reformasi pendidikan dan meningkatkan sistim pendidikan agar lebih efektif. Di samping itu, WAPIK mempromosikan jaringan kerja di antara para inisiator dan pengguna praktik yang baik yang tujuan akhirnya untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di Indonesia, ungkapnya.
Jadi para guru melalui pengamalan-pengamalan berharga ketika mengjar di kelas dapat dituangkan melalui tulisan ke media WAPIK ini, yang nantinya setelah para guru dapat menulis dengan baik di WAPIK diharapkan, para guru nantinya dapat membuat karya ilmiah dan jurnal on-line yang bermutu. (Humas Dispendik Surabaya)