Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat terutama di dunia pendidikan dan khususnya di lingkungan sekolah dibutuhkan adanya dukungan dari semua pihak, terutama dalam hal ini dari pihak kepolisian dan Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya agar program-program yang akan dan telah dilakukan dapat berjalan secara berdampingan.
“Kedatangan kami kemari ialah untuk membicarakan program ke depan berkaitan dengan bagaimana membangun sekolah agar terhindar dari gangguan yang tidak kita inginkan bersama”, tutur AKBP. Y. Wiwik Djuniwati, SH Kasubdit Kerma Ditbinmas Polda Jatim, siang tadi (07/10) di kantor Dispendik.
Wiwik mengungkapkan berbagai program seperti program pencegahan narkoba bersama BNN, penanggulangan permasalah anak, dan safety riding telah berjalan baik di Surabaya namun juga harus ditingkat dan terus dikembangkan agar nantinya dapat menanamkan perilaku positif dari para generasi muda baik dilingkungan sekolah ataupun masyarakat.
“Kami akan membuka peluang lebar kepada Dispendik terhadap program yang akan dikembangkan bersama Polri”.
Pada kesempatan ini, Sekretaris Dispendik Drs. Aston Tambunan, M. Si menyampaikan bahwa ini merupakan kesempatan yang bagus untuk membekali para siswa di berbagai hal agar nantinya mereka tidak sampai melanggar aturan dan hukum yang berlaku.
“Kebetulan di bulan Oktober nanti ada Kongres Pelajar Surabaya yang ke-5, kami harapkan Polri dapat memberikan sosialisasi kepada para perwakilan ketua OSIS se-Surabaya nanti”.
Aston menambahkan selain program untuk pelajar, Polri juga nantinya dapat melatih para petugas dan penjaga keamanan sekolah dalam menjaga lingkungan mereka dari bahaya-bahaya yang mengancam seperti tindak kejahatan kriminalitas, separatisme, narkoba serta ideologi anti pancasila.
Sementara itu, Kadispendik Ikhsan menjelaskan bahwa selama ini jalinan hunbugan antara Polri dengan sekolah telah terjalin dengan baik, dimana setiap upacara pada waktu hari senin beberapa sekolah mengundang Bhabinkamtibmas dari Polsek untuk memberikan pengarahan dan pembinaan.
“Program tersebut diharapkan dapat ditingkatkan ke semua sekolah”, pungkasnya. (Humas Dispendik Surabaya)