Menindaklanjuti pertemuan dengan Walikota Surabaya beberapa waktu lalu, tim yayasan Kartika Soekarno Foundation (KSF,) tadi siang (02/10) menandatangi kantor Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya.
Kunjungan rombongan tim KSF diterima langsung oleh Kepala Dispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM di ruang rapat kantor Dispendik. Budi Sutanto salah satu tim KSF menerangkan, pendampingan kepada guru nanti akan di fokuskan kepada para guru-guru yang belum pernah ataupun yang masih kurang mendapatkan pelatihan, khusunya dalam menggunakan metode mengajar yang interaktif, untuk itu pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dispendik terutama dalam pembagian kluster nantinya.
“Pelatihan dan pendampingan ini nantinya bertujuan meningkatkan profesi para guru yang tentunya akan berdampak positif terhadap peningkatan kemampuan siswa terutama dalam kegiatan belajar mengajar mereka di sekolah”, tambah Budi ketika berdialog langsung dengan Kadispendik.
Sementara itu, terkait pendampingan kepada para guru, Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan menguraikan ada delapan tahapan yang telah dilakukan oleh Dispendik dalam meningkatkan mutu serta kualitas mengajar guru.
Delapan tahapan tersebut meliputi, perubahan paradigma mengajar, penerapan 20 strategi mengajar, pendampingan pembuatan RPP, silabus dan PTK, penerapan 20 strategi mengajar, pendampingan MGMP/KKG, pendampingan mahasiswa dalam membuat bahan ajar multimedia, pelatihan karya tulis ilmiah guru, serta jurnal dan multimedia online.
Ikhsan menambahkan melalui pendampingan dan pelatihan yang telah dilakukan, diharapkan tim KSF dapat menyempurnakan pendampingan dan pelatihan tersebut, sehingga ke depan pendidikan di Surabaya akan lebih maju sebagai barometer pendidikan nasional. (Humas Dispendik Surabaya)