Senin (20/04), bertempat di gedung aula SMKN 6 Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya selenggarakan penandatanganan pakta integritas Ujian Nasional (UN) tingkat SMP, MTs, SMPLB. Pelaksan UN tingkat SMP akan berlangsung 4-7 April 2015.
Kepala Dispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM menyampaikan bahwa dalam mensukseskan penyelenggaraan UN 2015 di Surabaya dibutuhkan dukungan dari semua pihak, pihak kepolisian tetap dilibatkan dalam mengawal naskah dan dokumen lainnya milik negara.
Distribusi soal mulai dilakukan Kamis (30/04). Tim Dispendik mulai mengambil naskah dan lembar LJUN di percetakan, kemudian naskah tersebut langsung di bawa ke Polrestabes Surabaya untuk disimpan.
Ikhsan menambahkan, walaupun UN bukan lagi menjadi syarat kelulusan, namun tugas kita bersama adalah memotivasi anak untuk percaya diri terhadap kemampuan yang dimiliki. Dengan demikian anak tidak mudah tergoda adanya issue bocoran soal ataupun jawaban yang belum tentu benar hasilnya.
“Saat ini tugas kita ialah menyiapkan mental dan fisik anak, agar pelaksanaan UN PBT dapat tampil dengan percaya diri”.
Selain itu, menjelang penerimaan peserta didik baru (PPDB) , Dispendik telah membuka latihan uji coba PPDB. Masyarakat dapat mengakses latihan PPDB online melalui ppdbsurabaya.net.
Pada kesempatan ini, Kasatbinmas Polrestabes Surabaya AKBP AKBP Eryek Kusmayadi mempersilahkan untuk menegur anggotanya bila telah melanggar kesepakatan pelaksanaan UN 2015.
“Tugas polisi hanya melalukan pengamanan di luar gedung sekolah dan melakukan pengawalan naskah”.
Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya Agustin Poliana berharap dalam pelaksanaan UN tingkat SMP, MTs, SMPLB harus tetap mengedepankan kejujuran.
“UN kali ini jangan dijadikan sebagai momok, namun harus disiapkan sebaik mungkin terutama dalam menyiapkan mental dan psikis siswa”. (Humas Dispendik Surabaya)