Guna memastikan agar pelaksanaan UNBK di Surabaya betul-betul berjalan lancar nantinya, beberapa SMA dan SMK Surabaya mulai lakukan geladi bersih guna mempersiapkan pelaksanaan UNBK berjalan lancar. Geladi bersih hari pertama berlangsung secara offline. Pihak sekolah mengunduh soal geladi bersih sejak beberapa hari yang lalu saat sinkronisasi server. Selanjutnya soal geladi bersih disimpan dalam server lokal sekolah. Geladi bersih secara serentak rencananya akan dilaksanakan pada (28/03) dengan mata pelajaran Bahasa Inggris.
Kepala Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM menyampaikan bahwa untuk melakukan koordinasi dengan 1.121 proktor 1.021 teknisi Dispendik langsung melakukan monitoring melalui posko UNBK setiap harinya, meski tidak buka 24 jam namun semua informasi terkait dialog ataupun kejadian di saat melakukan sinkronisasi, simulasi, sampai nanti pelaksanaan UNBK dapat tertampung dengan baik melalui komunikasi menggunakan media sosial.
“Selain melihat dari posko kami juga turun ke lapangan”, tutur Ikhsan ketika melakukan sidak di SMAN 16, Rabu (23/03).
Ikhsan juga mengakui adanya sedikit kendala teknis ketika malakukan pantauan di SMAN 16 tersebut, kejadiannya komputer para siswa sering log out sendiri. Hal tersebut disebabkan adanya time out sesion atau waktu jeda ketika komputer tidak digunakan. Ikhsan menghimbau agar para siswa tidak panik dalam mengerjakan soal geladi bersih, karena time out sesion tidak akan mengurangi waktu ujian nantinya.
“Kebetulan para siswa tadi mengerjakan soal matematika sehingga membutuhkan waktu agak lama untuk berpikir jadi mousenya tidak digerakkan sehingga mengakibatkan time out sesion”.
Menurutnya kejadian tersebut sudah dilaporkan ke pusat agar segera ditindaklanjuti. Tak lama berselang, mantan Kepala Bapemas Kota Surabaya mendapatkan jawaban melalui pesan singkat dari Ketua Tim UNBK Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Handaru Catu Bagus. Handaru mengatakan bahwa perlunya mengadakan kajian apakah setiap mata pelajaran memiliki time out sesion yang sama terutama pada soal metematika yang membutuhkan waktu lama untuk menjawab. Time out sesion sendiri memiliki waktu 90 detik ketika program UNBK tidak dijalankan.
Kepala SMAN 16 Drs. Hari Sutanto, M. Pd menghimbau kepada para siswa ketika memiliki waktu sedikit luang dalam mengerjakan soal UNBK diharapkan untuk sedikit menggerak-gerakkan mouse agar tidak terjadi time out sesion, sehingga malalui cara tersebut UNBK dapat berjalan lancar. Hari menambahkan dalam geladi bersih hari pertama ini melibatkan 381 siswa kelas XII yang terbagi menjadi tiga sesi dengan menggunakan 140 komputer.
“Jadi satu sesi diikuti 127 siswa”, pungkas Hari.
Sementara itu, Hanif Afnani Lutfiah salah seorang siswi SMAN 16 yang tengah mengiuti geladi bersih mengaku rata-rata tidak terjadi kendala apapun dalam melakukan geladi bersih, menurutnya mulai dari login hingga berakhirnya sesi semuanya berjalan dengan lancar.
“Hanya soal-soal matematika yang susah untuk menjawabnya”, ungkap Hanif dengan polos. (Humas Dispendik Surabaya)