Kemarin (01/09), tidak kurang dari 6 ribu guru dan siswa Surabaya mengikuti kegiatan Apresiasi guru 2013 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) setiap tahunnya. Hal ini merupakan wujud nyata dari pemerintah kota (pemkot) Surabaya melalui Dispendik, dalam menghargai upaya para pahlawan tanda jasa yang selama ini telah berjuang keras dalam membangun dan memajukan pendidikan di kota Surabaya.
Kegiatan ini, di awali dengan parade ratusan guru berprestasi Surabaya dari Gedung Balai Pemuda Surabaya menuju halaman Taman Surya. Tepat pukul 06.00, pawai parade guru berprestasi dimulai. Setidaknya lebih dari 500 guru berprestasi Surabaya mengikuti kegiatan ini. Guru-guru dan siswa mengenakan beraneka ragam kostum yang unik dan eksotis. Misalnya Sukaryo, guru olah raga asal SDN Kertajaya mengenakan kostum Hanoman dan ditangannya ada tulisan Aku ingin sekolah di sekolahnya manusia. Sedangkan yang lainnya ada yang menggunakan kostum para tokoh pewayangan dan kostum-kostum yang bertemakan lingkungan.
Dengan mengusung tema Teteg, Tatag dan Tutug yang berarti yakin dan berani dalam mencapai sebuah tujuan yang diharapkan, yakni mewujudkan Surabaya sebagai barometer pendidikan nasional. Rombongan parade guru berprestasi Surabaya dengan bangga disambut langsung oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini beserta jajarannya di halaman Taman Surya. Lambaian tangan Tri Rismaharini menyambut kedatangan rombongan parade guru berprestasi Surabaya.
Pada kegiatan ini, juga diwarnai dengan atraksi-atraksi menarik yang ditampilkan oleh para guru dan siswa se-Kota Surabaya. Mulai dari seni, budaya hingga olah raga. Salah satunya, para guru-guru Surabaya menampilkan seni tari Remo yang mereka tampilkan dihadapan Ibu Walikota dan para pengunjung.
Kegiatan Apresiasi Guru Surabaya 2013, dibuka secara simbolik oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini beserta jajaran dengan melepas burung dan balon ke udara. Pada kesempatan ini, juga diserahkan langsung piala pemenang pelaksana Layanan Orientasi Sekolah (LOS) terbaik se Surabaya dan lomba yel-yel LOS oleh Sekkota Surabaya Ir. Hendro kepada Juara 1 pelaksana Layanan Orientasi Sekolah (LOS) diraih oleh SMA Barunawati serta Juara 1 yel-yel terbaik diraih oleh SMPN 5 Surabaya.
Tidak hanya itu, Walikota Surabaya Tri Rismaharini juga menyerahkan penghargaan kepada para guru berprestasi Surabaya yang selama berupaya keras mengharumkan nama Surabaya dalam bidang pendidikan di berbagai ajang perlombaan, baik di tingkat provinsi hingga internasional.
Kepala Dispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S.Psi MM, menerangkan bahwa kegiatan apresiasi guru ini merupakan cara mengapresiasi kerja keras guru dan murid di sekolah-sekolah Surabaya. “Selama ini para guru dan siswa telah mempersembahkan ribuan prestasi untuk Surabaya. Sebab, banyak sekali prestasi yang diraih sekolah, baik tingkat provinsi, nasional maupun internasional”, terangnya. (Humas Dispendik Surabaya)