(sumber : www.kemdiknas.go.id)
Dalam rangka mewakili Wali Kota Surabaya untuk menerima penghargaan “Anugerah Peduli Pendidikan 2012” oleh Kemendikbud. Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Dr. Ikhsan, S.Psi, MM hadir untuk menerima penghargaan “Anugerah Peduli Pendidikan 2012” di Plaza Insan Berprestasi Pendidikan, Gedung A, Kemdikbud, Jakarta, (22/11). Menurut Ikhsan ketika dikonfirmasi “Kita tidak boleh sombong dengan penghargaan ini, justru kita harus lebih meningkatkan prestasi dan terus menjaga prestasi yang telah kita capai”. ungkapnya.
Kegiatan APP ini merupakan yang ke-tiga kalinya diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penghargaan Anugerah ini diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh dan Wamendikbud bidang Pendidikan, Musliar Kasim serta Wamendikbud bidang Kebudayaan, Wiendu Nuryanti. Hadir sebagai salah satu penerima penghargaan mewakili Yayasan Amal Abadi Beasiswa Orbit Hasri Ainun Habibie adalah mantan presiden B.J.Habbie. Kehadiran B.J. Habibie ini sangat ditunggu-tunggu semua penerima anugerah dan hadirin yang hadir. Presiden ke-3 Republik Indonesia tersebut diminta memberikan kesan dan pesan mewakili semua penerima anugerah.
B.J.Habibie mengungkapkan, bahwa bangsa indonesia adalah bangsa yang besar dan memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi lebih besar. Sejak semula, bangsa ini dikaruniai Tuhan Yang Maha Kuasa tidak hanya berupa sumber daya alam, tetapi sumber daya manusia yang terbarukan. “Namun sumber daya alam yang kita miliki harus pandai-pandai memanfaatkan,” ungkapnya.
Malam Anugerah Peduli Pendidikan 2012 di hadiri oleh Panglima Tentara Nasional Indonesia Agus Suhartono, Direktur Utama Bank Negara Indonesia Syariah Dinno Indiano dan para pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kemdikbud. Sekitar 300 orang menghadiri kegiatan rutin tahunan yang dimulai sejak 2010lalu ini. Tahun 2012 ini APP mengambil tema “Menjangkau yang tidak Terjangkau”. (Humas Dispendik Surabaya)