Semarak gebyar Wahana Widya Pendidikan 2015 yang berlangsung selama tiga hari, yakni mulai tanggal 27 Oktober ditutup dengan pengumuman para juara dari beberapa kategori lomba, diantaranya lomba menulis cerpan 2015, lomba pelajar pelopor, lomba peneliti belia dan juara stan pemeran terbaik. Acara penutupan Widya Wahana Pendidikan 2015 yang berlangsung kemarin sore (30/10) membawa sebuah kesan tersendiri baik bagi para pengunjung ataupun sekolah-sekolah.
Martadi, Ketua Dewan Pendidikan Kota Surabaya mengemukakan pameran ini merupakan sebuah kegiatan yang positif dalam mengembangkan potensi bakat dan kreatifitas anak, disamping itu masyarakat dapat mengetahui langsung perkembangan pendidikan di Surabaya yang terus berbenah dalam segi peningkatan mutu dan kualitas pendidikan. Hal tersebut tidak lain adalah merukapan perwujudan visi pendidikan Surabaya kedepan, yakni tidak hanya sebagai barometer pendidikan nasional namun juga menjadi inspirator bagi semuanya.
“Kami berharap kegiatan-kegiatan ini terus dikembangkan tidak hanya di tingkat kota, namun juga sekolah juga harus mampu mengaktualisasikan kemampuannya melalui berbagai kegiatan positif lainnya”.
Di sisi lain, Junaedi Kepala SMAN 7 menyampaikan pemeran pendidikan bukan hanya sebagai kegiatan represantasi dari sekolah-sekolah, namun lebih dari itu kegiatan pemeran ini merupakan pemersatu berbagai kreatifitas dan prestasi dari pelajar-pelajar Surabaya.
Sementara itu, untuk lebih meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan guna mewujudkan pendidikan Surabaya menjadi lebih baik Kadispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM. berharap agar kegiatan pameran ini dapat digelar tidak hanya satu tahun sekali, namun paling tidak diadakan dua kali dalam setahun.
Hal tersebut tentunya tidak lepas agar potensi, kreatifitas, serta bakat siswa, guru dan sekolah semakin terasah sehingga masyakarat dapat mengetahui secara riil perkembangan pendidikan di Surabaya serta, merupakan sebuah kesiapan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada tahun 2016.
“Untuk itu kita kembangkan bersama agar para siswa, guru, dan sekolah siap menghadapi tantangan zaman yang semakin berkembang”.
Berikut ini merupakan para juara di berbagai lomba. Juara I lomba menulis cerpen tingkat SD diraih oleh Devi Fitriani Soegianto dari SDN Wonorejo IV dengan judul cerpen “Kado Untuk Yulia”. Juara I lomba menulis cerpen tingkat SMP diraih Tiara Habiba Putri Bima dari SMPN 11 melalui cerpennya yang berjudul “Konflik dalam Paduan Suara”. Dan untuk tingkat SMA Juara I diraih oleh Virga Prameswari dari SMAN 21 dengan judul cerpen “Cahaya Abadi”.
Sedangkan untuk juara pelajar pelopor tingkat kota, Juara pertama tingkat SMP diraih oleh Nanda Dewi Pertiwi dari SMPN 9 dan juara pertama pada tingkat SMA diraih oleh Lucky Christian dari SMA Santa Maria.
Untuk stan pameran terbaik jenjang SMP juara I diraih oleh SMPN 2, juara II SMP Al-Azhar, dan Juara III diarih oleh SMPN 12. Sedangkan stan pameran terbaik jenjang SMA, juara I SMAN 21, juara II SMAN 5, dan Juara III diraih oleh SMA Trimurti. Stan terbaik tingkat SMK, juara I diraih SMK 17 Agustus 1945, juara II SMKN 2, dan juara III diraih oleh SMK Al-Islah.
Para pemenang lomba stan pameran terbaik mendapatkan uang pembinaan beserta tropy. Juara I mendapatkan uang pembinaan senilai Rp. 5.000.000 + Tropy, juara II mendapatkan uang pembinaan senilai Rp. 3.000.000,- +Tropy, dan juara III mendapatkan uang pembinaan senilai Rp. 1.750.000,-+ Tropy. (Humas Dispendik Surabaya)