Upaya sekolah dalam mengasah bakat dan potensi siswa di berbagai bidang, baik akademik mapun non akademik dibutuhkan adanya kerja keras dan bentuk nyata yang dikemas dalam sebuah lomba.
Melalui kegiatan ekHibition cOmpetition Talent (HOT) SMA Katolik St. Louis mencoba untuk memberikan wadah kepada para siswa untuk saling bekompetisi guna mencetak para pelajar-pelajar berprestasi. Acara yang berlangsung selama dua hari, yakni 17-18 Septermber 2016 dibuka secara simbolik oleh Kadispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM.
Pada kesempatan ini, Ikhsan berpesan agar melalui lomba ini para siswa dapat mengoptimalkan kemampuannya di bidang debat bahasa inggris, basket, sains, serta paduan suara. Menurutnya, kemampuan para siswa harus diberikan ruang agar dapat tumbuh dan berkembang sehingga mereka nantinya mereka memiliki bekal menggapai cita-citanya.
“Pelajar Surabaya harus memiliki daya saing tinggi dalam menyongsong era globalisasi”, tutur Ikhsan tadi pagi (17/09) di SMA Katolik St. Louis.
Ketua panitia HOT 2016 Widodo Setya Budi menuturkan lomba HOT tidak hanya diikuti oleh pelajar dari Surabaya namun juga pelajar SMP dari luar daerah seperti Jember, Mojokerto, Krian, Sidoarjo, Blitar, bahkan sampai Semarang turut berpartisipasi.
“Total ada 961 siswa yang mengikuti lomba ini”.
Sementara itu, Kepala SMA Katolik St. Louis Dra. Indah Noor Aini menjelaskan lomba HOT ini merupakan sebuah penggabungan dua konsep yang berbeda, yakni peningkatan kompetensi siswa di bidang akademik dan non akademik.
“Jadi tidak hanya di bidang tertentu saja, namun lomba HOT mampu memberikan ruang tersendiri bagi kedua aspek tersebut”. (Humas Dispendik Surabaya)