Guna menyiapkan wadah untuk pengembangan bakat para siswa-siswi inklusi di Surabaya, Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) akan menggelar apresiasi inklusi yang akan berlangsung pada 21-22 Agustus 2016.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dra. Eko Prasetyoningsih mengungkapkan, kegiatan tahunan yang bertujuan mengakomodir potensi para siswa tersebut merupakan sebuah ajang dalam menunjukkan kemampuan prestasi siswa inklusi kepada masyakarat.
“Mereka tidak hanya mampu bernyanyi ataupun menggambar saja, namun kini perkembangannya sudah mampu membuat produk layak jual”.
Eko menambahan produk layak jual yang dihasilkan oleh siswa-siswa inklusi ini akan dipamerkan selama pameran berlangsung, dengan demikian diharapkan produk-produk tersebut memiliki daya saing tinggi dan dapat membangkitkan siswa inklusi menggapai masa depan yang gemilang.
Mantan Kepala SDN Wonokusumo tersebut juga Dispendik sangat berterima kasih kepada pada guru dan sekolah inklusi. Berkat kerja keras mereka Surabaya berhasil meraih Inclusive Education Awards 2014.
“Pemkot memberikan perhatian serius akan prestasi dan perkembangan ABK di Surabaya”, tandasnya.
Sementara itu, Kasi Kesiwaan Pendas Tri Aji Nugroho, menerangkan pelaksanaan apresiasi inklusi tahun ini bersamaan juga dengan kegiatan Apresiasi/Pameran LKP dan PKBM pendidikan non formal dan akan berlangsung di gedung Balai Pemuda Surabaya pada bulan Agustus mendatang.
“Tidak kurang ada 170 performance panggung yang akan ditunjukkan oleh para siswa inklusi kepada masyakarat nantinya”.
Aji menambahkan 852 siswa inklusi se-Surabaya akan turut berpartisipasi menyemarakkan kegiatan tersebut. (Humas Dispendik Surabaya)