Tadi pagi, Rabu (04/05) sebanyak 124 pendidik PAUD bersama penilik dan Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya lakukan koordinasi terkait pelaksanaan lomba Hari Anak Nasional (HAN) yang akan berlangsung pada tanggal 21 Mei mendatang.
Kasi PAUDNI Hari Joko Susilo mengemukakan lomba HAN tingkat kota akan mempertandingkan enam jenis lomba. keenam jenis lomba tersebut diantaranya lomba inovasi pembelajaran bagi para pendidik, lomba kreasi media bahan alam, lomba pantomim, lomba bercerita, lomba bernyanyi, serta lomba melukis.
“Penyelenggaran yang berlangsung selama sehari tersebut akan berlangsung di kantor Dispendik”, tutur Hari.
Hari menambahkan, keterlibatan para pendidik dan penilik dalam mensukseskan lomba HAN tingkaat kota 2016 menjadi sangat penting, karena nantinya merekan yang akan mengkoordinir para peserta di lapangan oleh karena itu mereka kita undang dalam rapat ini.
“Lomba HAN juga bertujuan selain meningkatkan kompetensi para peserta didik juga meningkatkan kemampuan kompetensi pada pendidiknya juga”.
Dalam kesempatan ini, Sekretaris Dispendik Drs. Aston Tambunan, M. Si menekankan para setiap peserta ataupun para juri harus mematuhi petunjuk teknis (juknis) yang telah dibuat, sehingga diharapkan tidak ada kritikan dari para wali murid tentang penyelenggaraan ataupun di saat penjurian lomba.
“Kita ingin pelaksanaan lomba HAN berjalan sukses dan lancar, namun jika ada saran ataupun kritikan mengenai pelaksanaan lomba di lapangan hara segera sampaikan ke kami”.
Sementara itu, Isvanhari salah seorang narasumber dari praktisi seni menyampaikan, untuk jenis lomba inovasi pembelajaran para peserta diharapkan menyerahkan makalahnya paling lambat 5 hari setelah rapat teknis lomba.
“Para peserta yang berasal dari guru ataupun kepala sekolah tersebut akan mempresentasikan hasil karyanya selama kurang lebih 10 menit dihadapan dewan juri”.
Sedangkan untuk jenis lomba menyanyi, lagu wajib yang harus dinyanyikan ialah lagu “Aku Anak Indonesia” karya Henry Purwonegoro, lagu pilihannya Padang Bulan/LS Tien Hadi, Jaranan/Ki Hadi Sukatno, Pajjar Lagu/LD Madura, dan Olle Olang/LD Madura.
“Semua lagu (wajib/pilihan) dinyanyikan 1 x tanpa pengulangan”. (Humas Dispendik Surabaya)