Inovasi yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak hentinya mendapatkan apresiasi. Kali ini, giliran rombongan dari DPRD Kota Solok Sumatera Barat datang berkunjung ke Surabaya, Rabu (02/03).
Kunjungan kali ini bermaksud untuk studi kesiapan Pemkot Surabaya terkait kesiapan pengalihan SMA/SMK dari Pemkot ke Pemprov sesuai dengan Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 . Rombongan disambut oleh Dewi Wahyu Wardani, Kepala Bagian Kerjasama di Ruang Sidang Wali Kota Surabaya.
Terkait dengan pendidikan, Dewi menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya menerapkan kebijakan untuk pendidikan gratis dari tingkat paud hingga SMA/SMK. Melalui BOS dan Bopda, Pemkot juga membantu memberikan bantuan kepada pelajar yang kurang mampu agar mendapatkan pendidikan secara optimal.
Ahmad Yardo Wifaqo, Kasubbag Pengembangan Otonomi Daerah Bagian Pemerintahan mengatakan, untuk terkait kesiapan Pemkot Surabaya terkait Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 utamanya tentang serah terima baik dari segi personel, pendanaan, sarana dan prasarana, serta dokumen (P3D), data-data kepegawaian ataupun data administrasi lainnya kepada provinsi, semuanya melalui satu satu pintu yakni melalui Bagian Pemerintahan Pemkot Surabaya.
Pemkot Surabaya, lanjut Yardo, juga telah mempersiapkan tim khusus yang anggotanya terdiri dari SKPD terkait untuk menangani proses peralihan tersebut. Dari segi kesiapan Pemkot Surabaya telah siap dalam melakukan peralihan, baik secara administratif maupun tata kelolanya.
Sementara itu, Kasi Sarana dan Prasarana Dikmenjur Dispendik Sigit Priyo Sembodo mengungkapkan sumber pembiayaan sekolah di Surabaya ada dua yakni melalui BOS dan BOPDA hal tersebutlah yang dapat menjadikan terciptanya sekolah gratis mulai dari jenjang SD hingga SMA.
Terkait inovasi pengembangan program pendidikan, terdapat 15 inovasi pengembangan program pendidikan. Lima belas inovasi program pendidikan di Surabaya, diantaranya Profil Sekolah, Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Sekolah (SIPKS), Seleksi Kepala Sekolah, Jurnal Online, Surabaya Belajar, Multimedia Pembelajaran, Rapor Online, Try Out Online, PPDB Online, Sahabat Dispendik, Klinik Kurikulum, Kenaikan Pangkat Online, Tantangan Membaca 2015, P2KGS, Profil LKP dan PKBM serta Aplikasi Gaji Online. (Humas Dispendik Surabaya)