Menjelang pelaksanaan serah terima pelimpahan kewenangan pengelolaan pendidikan menengah dan pendidikan khusus dari pemerintah Kabupaten/Kota ke Pemerintah Provinsi sesuai dengan Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 dibutuhkan adanya sebuah persiapan yang benar-benar matang sehingga pelaksanaan berjalan lancar.
Tadi pagi (15/02), bertempat di gedung aula atas kantor Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya, Dispendik menerima kunjungan Komisi III DPRD Kab. Klungkung, Bali. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Dispendik Drs. Aston Tambunan, M. Si didampingi, Kabid. Dikdas Dra. Eko Prasetyoningsih, Kabid. Ketenagaan Ir. Yusuf Masruh, serta para Kasi dilingkungan Dispendik.
Kedatangan 15 orang anggota Komisi III beserta staf Sekwan tersebut ialah untuk membahas rencana impelementasi UU No.23/2014 tentang serah terima baik dari segi personel, pendanaan, sarana dan prasarana, serta dokumen (P3D) sesuai Pasal 404 UU 23/2014 paling lambat dilaksanakan pada 2 Oktober 2016.
I Made Jana, ketua Komisi III DPRD Kab. Klungkung mengungkapkan bahwa dipilihnya kota Surabaya dalam studi banding tentang persiapan implementasi UU No. 12/2014 karena dianggap Pemerintah Kota Surabaya telah siap dalam melakukan peralihan, baik secara administratif maupun tata kelolanya.
Kasi Kesiswaan Dikmenjur Aries Hilmi, S. STP menyampaikan dalam mengirimkan data, baik data-data kepegawaian ataupun data administrasi lainnya kepada provinsi, semuanya melalui satu satu pintu yakni melalui Bagian Pemerintahan Pemkot Surabaya. Tidak hanya itu, kegiatan sosialisasipun juga dilakukan pada saat rapat kerja kepala sekolah, rakor persiapan UNCBT, Sosialisasi Sistem Informasi Pengelolaan BOPDA dan pada saat persiapan kelulusan.
Sementara itu, Aston menjelaskan bahwa sumber pembiayaan sekolah di Surabaya ada dua yakni melalui BOS dan BOPDA hal tersebutlah yang dapat menjadikan terciptanya sekolah gratis mulai dari jenjang SD hingga SMA.
Terkait inovasi pengembangan program pendidikan, terdapat 15 inovasi pengembangan program pendidikan. Lima belas inovasi program pendidikan di Surabaya, diantaranya Profil Sekolah, Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Sekolah (SIPKS), Seleksi Kepala Sekolah, Jurnal Online, Surabaya Belajar, Multimedia Pembelajaran, Rapor Online, Try Out Online, PPDB Online, Sahabat Dispendik, Klinik Kurikulum, Kenaikan Pangkat Online, Tantangan Membaca 2015, P2KGS, Profil LKP dan PKBM serta Aplikasi Gaji Online. (Humas Dispendik Surabaya)