Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sedianya akan dihadapi oleh hampir semua siswa kelas akhir SMP, SMA dan SMK se-Surabaya di mulai pada bulan Pebruari hingga awal Juni baik ujian nasional (UN) perbaikan ataupun UN Utama.
Ketiga UN tersebut masing-masing UN perbaikan tahun 2014/2015, UN Utama tahun pelajaran 2015/2016 dan UN Perbaikan tahun pelajaran 2016/2017. Ujian nasional (UN) perbaikan digelar untuk UN SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK tahun pelajaran 2014/2015 yang belum memenuhi memperoleh nilai di atas 5,5. Termasuk untuk peserta didik yang bersangkutan berkeinginan memperbaiki nilainya.
UN pertama menurut jadwal Kemendikbud dilaksanakan pada 22 Februari 2016. Kemudian untuk UN utama 2016/2017 akan dilaksanakan mulai 4 April 2016. Terakhir UN perbaikan tahun 2016 akan dilaksanakan awal Juni/September.
UN perbaikan 2015 akan dilakukan dengan berbasis komputer. Ujian akan dilaksanakan di SMA/SMK di domisili siswa saat ini dan siswa dapat mendaftar secara online ke dinas provinsi. Untuk UN utama di 2016 akan dilaksanakan di sekolah masing-masing dengan berbasis kertas dan komputer. Sedangkan untuk UN perbaikan 2016, mekanismenya sama dengan UN perbaikan 2015.
Berbagai upaya telah dilakukan mulai dari pelatihan para proktor dan teknisi utama sampai menyiapkan infrastuktur dan skema pelaksanaan UNBK di Surabaya, hal tersebut bertujuan agar pelaksanaan UNBK di Surabaya berjalan lancar dan diikuti oleh semua sekolah.
Tidak hanya persiapan di tataran Dinas Pendidikan, hal serupa juga dilakukan oleh sekolah-sekolah yang saat ini menyiapkan para siswa melakukan simulasi UNBK. Seperti halnya yang dilakukan SMP PGRI 6 kemarin Rabu (10/02). Seluruh siswa kelas 9 mengikuti simulasi UNBK. Tepat pukul 08.00 mereka masuk ke ruang laboratorium komputer untuk mengikuti simulasi UNBK pada mata pelajaran (mapel) Bahasa Indonesia.
Simulasi tersebut dibagi menjadi dua sesi, sesi 1 diikuti para siswa dengan no. absen 01-14 sedangkan pada sesi 2 diikuti para siswa no. absen 15 – 28. Sebelum simulasi dilakukan, Rini Hapsari Teknisi UNBK Spegrinam menjelaskan langkah demi langkah, pertama siswa memasukkan username dan password yang telah diberikan sekolah, kemudian samapai membacakan token.
Kepala Spegrinam Banu Atmoko menyampaikan, tujuan kegiatan ini adalah melatih siswa spegrinam Surabaya agar siap UNBK Serta agar mereka tidak kaku dalam mengoprasikan computer atau laptop saat UNBK nanti bulan Mei 2016. (Humas Dispendik Surabaya)