Dalam membangun serta memajukan pendidikan tentunya tak lepas akan dukungan dari berbagai pihak, terutama menyiapkan para siswa dan guru agar memiliki sebuah kompetensi yang baik di bidangnya masing-masing, terutama dalam menyambut era pasar bebas atau yang sekarang lebih dikenal dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Pendidikan kecakapan hidup (life skill) dan entrepreneurship merupakan sebuah modal utama membekali para siswa guru agar siap bersaing, tinggal bagaimana menguatkan bakat dan potensi masing-masing individu meraih keberhasilan.
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bersama LKP Prisma Profesional, Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya mencoba untuk memberikan modal kemampuan meningkatkan kompetensi dan kualifikasi diri kepada para siswa SMA dan SMK negeri yang kurang mampu, dengan harapan ketika mereka nantinya lulus memiliki sebuah kemampuan dan pengakuan akan keterampilannya untuk mendapatkan pekerjaan.
Kepala Dispendik Surabaya, Dr. Ikhsan, S. Psi, MM mengemukakan program life skill telah berjalan kurang lebih selama tiga tahun terakhir dengan bekerjasama dengan LKP-LKP Surabaya kemudian dilanjutkan dengan memberikan pelatihan Enterpreneurship.
“Rencananya tidak hanya diberikan kepada para siswa namun guru SMA dan SMK pun dilatih Enterpreneurship”, tutur Ikhsan ketika bertandang ke Prisma Professional didampingi para Kabid, Kamis (07/01) lalu.
Ikhsan menambahkan dengan memberikan bekal tambahan kepada siswa kurang mampu diharapkan nantinya mereka meraih keberhasilan hidup serta memiliki daya saing yang tinggi sehingga mereka siap menghadapi tantangan global.
T. Josef, MBA Direktur Utama Prisma Professional mengatakan, untuk para siswa pelatihan life skill yang diberikan yakni keterampilan kerja pada di bidang akuntansi perpajakan dan administrasi perkantoran.
“Syaratnya yakni siswa/i aktif SMA dan SMK Negeri Surabaya kelas XII, berasal dari kalangan ekonomi kurang mampu, serta mengisi Formulir Pendaftaran dan mengumpulkan paling lambat tanggal 27 Januari 2016”.
Josef menambahkan, para siswa juga dilatih tentang International Public Relations. Materi yang diberikan berupa bahasa inggris, etika kerja, pengembangan kepribadian, penggunaan teknologi informasi, international public speaking, negotiation skill, telephoning skill, writing skill dan socializing skill.
Sedangkan, pelatihan Entrepreneurship diberikan kepada para siswa/i SMA dan SMK Negeri Surabaya yang memiliki bakat untuk menjadi pebisnis muda. Dalam pelatihan ini, mereka akan disiapkan agar bisa bersaing di era global khusunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). (Humas Dispendik Surabaya)