Keluarga memiliki peranan penting dalam pendidikan siswa. Kerjasama yang kuat antara keluarga, masyarakat, dan pendidikan sekolah mampu meningkatkan prestasi siswa. Hasil-hasil penelitian yang menunjukkan pentingnya peran keluarga dalam mendukung keberhasilan anak berdasar atas studi dampak program pendidikan dan pengembangan anak usia dini di 50 kabupaten tertinggal (WB, 2013) menunjukkan bahwa intensitas dukungan keluarga berpengaruh meningkatkan pencapaian perkembangan anak (usia 0-6 tahun) serta kajian sistem pembinaan profesional dan cara belajar siswa aktif (Harlen, et. all., 2001) menunjukkan bahwa kemitraan dan peran aktif orang tua di sekolah berpengaruh meningkatkan kemajuan dan kesuksesan anak-anak mereka.
Pengaruh negatif seperti tawuran, bullying, ketidakdisiplinan, sampai berbagai kasus pornografi menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi para pendidik satuan PAUD sejenis (SPS). Oleh karena itu meletakkan pondasi yang kuat kepada para anak dalam mencegah pengaruh-pengaruh negatif tersebut menjadi sangat penting.
Warsino, Kasubdit Direktorat PAUD dan Pendidikan Masyarakat Kemdikbud menjelaskan pentingnya memberikan sebuah penguatan kepada pendidikan anak usia dini dalam melakukan pencegahan kondisi negatif yang sering timbul di masyarakat, hal tersebut tentunya disesuaikan dengan kerangka strategis pendidikan Inodonesia 2015-2019 yakni terbentuknya insane dan ekosistem pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter dengan dilandasi semangat gotong-royong.
“Para pendidik SPS menjadi ujung tombak keberhasilan pendidikan di masyarakat”, ujar Warsino dalam bintek penguatan pelaku pendidikan di Hotel Santika, Rabu (23/12).
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM menyampaikan upaya peningkatan kualitas para pendidik SPS telah banyak dilakukan melalui diklat yang berjenjang.
“Belum lama ini kami telah menuntaskan pelatihan 5.000 pendidik TK dan KB, sehingga pada tahun depan mereka dapat melanjutkan pelatihan pada tingat selanjutnya”.
Ikhsan berharap pada tahun 2017 nanti seluruh pendidik PAUD di Surabaya telah menyelesaikan pelatihan mahir dengan harapan mereka mempunyai bekal yang cukup tidak hanya meningkatkan profesionalisme mengajar namun dapat membantu mereka ketika akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. (Humas Dispendik Surabaya)