Kepala Bidang Ketenagaan Ir. Yusuf Masruh ketika meninjau pelaksanaan UKG Gelombang I di SMKN 10
Kesempatan ikut UKG kembali oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). UKG tahap kedua bakal dilaksanakan 11-13 Desember mendatang.
Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya telah menyiapkan 17 tempat uji kompetensi (TUK) untuk UKG tahap kedua. Lokasinya disebar ke 9 SMK negeri dan 8 SMA negeri. “Karena sudah tidak terlalu banyak pesertanya, maka diletakan di 17 TUK,” kata Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan, Jumat (4/12).
Batas waktu verifikasi sekolah terhadap guru yang belum ikut UKG tahap pertama, yakni Kamis (3/12) lalu. Dengan demikian, diharapkan semua guru di Kota Pahlawan dapat ikut UKG. Ikhsan mengatakan, total guru yang mengikuti UKG gelombang dua mencapai 3.071 peserta.
Rinciannya, untuk guru TK sebanyak 27 orang, guru tingkat SD berjumlah 1.914, tingkat SMP 675 guru, tingkat SMA 205 guru, SMK 190 guru, dan 60 guru sekolah luar biasa (SLB). “Data itu sudah final,” ujar mantan Kepala Bapemas KB Surabaya ini. Ikhsan melanjutkan, mereka yang ikut UKG tahap dua ini karena di tahap pertama berhalangan hadir. Disebabkan sakit, punya tugas lain, dan lain sebagainya.
Ikhsan menyatakan, UKG untuk memetakan kompetensi guru di bidang pedagogis dan profesional. Bila guru itu tidak ikut UKG tahap pertama dan kedua, akan merugikan diri sendiri. Kebutuhan untuk meningkatkan kompetensi guru tersebut belum diketahui pusat karena tidak ikut UKG.
“Setelah UKG nanti ada pendampingan dari pusat untuk peningkatan kompetensi. Kalau tidak ikut, guru itu secara pribadi akan ketinggalan dalam peningkatan kompetensi,” ungkap Alumni Universitas Airlangga (Unair) ini.
Terkait hasil UKG tahap pertama lalu, Ikhsan mengaku belum menerimanya dari pusat. Sehingga perolehan nilai guru-guru di Surabaya belum diketahui. “Hasil UKG mudah-mudahan bisa segera kami ketahui. Hasil itu nantinya juga disesuaikan dengan program Pemetaan dan Penguatan Kompetensi Guru Surabaya (P2KGS),” tandas Ikhsan.
Kepala Bidang Ketenagaan Dispendik Surabaya, Yusuf Masruh menambahkan, UKG tahap pertama lalu pihaknya menyediakan 47 TUK. Sebab, total peserta mencapai 20.729 guru. “TUK untuk UKG tahap kedua tidak sebanyak tahap pertama, karena pesertanya tinggal 3.071 guru,” . (Humas Dispendik Surabaya)