Pemerintah Kota Surabaya berkomitmen dalam memperkenalkan tempat-tempat bersejarah dan nafas perjuangan para pahlawan. Salah satunya melalui Surabaya Heroic Track (SHT) 2015. SHT 2015 diresmikan langsung oleh Nurwiyatno, Pejabat Walikota Surabaya usai upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2015 di Taman Surya Balaikota Surabaya, Rabu (28/10).
Fauzi M. Yos, Kabid Rekreasi dan Hiburan Umum Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya mengatakan, SHT 2015 digelar untuk memperingati 10 November. Melalui SHT 2015 diharapkan dapat mengingatkan kepada anak-anak sekolah terhadap jasa-jasa para pahlawan. Ia menambahkan, acara tersebut rutin digelar tiap tahun.
Tujuan pertama yakni Taman Makam Pahlawan yang berada di Jalan Kusuma Bangsa. Begitu masuk ke Taman Makam Pahlawan, peserta memberi penghormatan kepada para pahlawan yang terbaring di bawah nisan. Para pemandu yang berasal dari Komunitas Pegiat Kebangsaan memberikan penjelasan tentang peran pejuang yang gugur di medan perang.
Peserta kemudian melanjutkan perjalanan ke Gedung Nasional Indonesia (GNI). Gedung yang menjadi cikal bakal pembentukan Badan Keamanan Rakyat tersebut menjadi saksi perjuangan Dr. Soetomo yang terbaring tak jauh dari GNI. Murti, juru kunci makam Dr. Sutomo memberikan penjelasan sejarah kepada para peserta. Murti mengajak para peserta untuk selalu semangat dan rajin belajar untuk meraih cita-cita sebagaimana yang dilakukan oleh Dr. Sutomo.
Perjalanan dilanjutkan ke Monumen Sepuluh November atau biasa disebut dengan Tugu Pahlawan. Para peserta mendapat penjelasan tentang foto-foto dan koleksi barang yang menggambarkan perjuangan arek-arek Suroboyo dalam merebut kemerdekaan. Para peserta juga ada yang dibawa ke rumah HOS Cokroaminoto.
Jerry, siswi kelas 8 SMP Negeri 3 Surabaya mengaku sangat senang telah mengikuti kegiatan SHT 2015. Ia berminat untuk ikut jika ada kegiatan SHT berikutnya. Ia juga mengaku, melalui kegiatan tersebut ia dapat mengetahui sejarah-sejarah tempat yang dikunjungi. (Humas Dispendik Surabaya)