Pentingya pendidikan anak usia dini (PAUD) dalam mencetak generasi emas bangsa yang memiliki akhlak mulia menjadi salah satu fokum utama dalam mewujudkan pendidikan Surabaya lebih baik. Oleh karena itu, peran pendidik PAUD atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Bunda PAUD” dalam memberikan sebuah pendidikan awal menjadi sangat berharga.
Hal tersebutlah yang menjadikan Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya untuk terus berupaya meningkatkan mutu dan kualitas para pendidik PAUD. Melalui serangkaian pelatihan sampai pada kegiatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) diharapkan para pendidik PAUD memiliki kompetensi sesuai bidangnya masing-masing.
Tadi sore (19/10) bertempat di ruang aula Ki Hajar Dewantara Kepala Dispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM mengemukakan peningkatan kompetensi pendidik PAUD secara bertahap terus ditingkatkan, salah satunya melalui delapan jenis pelatihan yang beberapa waktu digelar bersama UNESA. Setidaknya 4.001 peserta mengikuti pelatihan, namun sebelumnya Dispendik juga telah melatih 3.000 pendidik PAUD.
Ikhsan berharap setelah para pendidik PAUD mendapatkan pelatihan dapat mengimbaskan kepada bunda-bunda PAUD lainnya yang belum mendapatkan pelatihan, tujuannya ialah menjaga kekompakkan bersama dalam memajukan pendidikan di Surabaya.
“Tahun depan rencananya para pendidik PAUD dalam setahun mendapatkan dua pelatihan, pelatihan tersebut berlangsung pada awal tahun dan akhir tahun”, tutur Ikhsan dihadapan para ketua paguyuban PPT
Sementara itu, Yuli Purnomo salah seorang narasumber menyampaikan bahwa pendidikan PAUD jangan dianggap sebelah mata, menurutnya PAUD merupakan masa-masa emas pertumbuhan anak (Golden Age). Kehidupan modern yang memicu lahirnya perilaku negatif di masyarakat harus menjadi kekhawatiran bersama, apabila sampai salah memberikan pendidikan kepada anak akan berdampak buruk dalam menciptakan generasi penerus bangsa.
Yuli menambahkan, selain bersemangat menuntut ilmu hendaknya para pendidik PAUD juga harus memiliki sikap menumbuhkan semangat kepedulian yang tinggi dalam menjaga anak-anak terhadap pengaruh negatif kehidupan modern masa kini. (Humas Dispendik Surabaya)