Muharam (Bahasa Arab: محرم, transliterasi: Muharram) adalah bulan pertama dalam penanggalan Hijriyah. Muharram berasal dari kata yang artinya ‘diharamkan’ atau ‘dipantang’, yaitu dilarang melakukan peperangan atau pertumpahan darah. Tanggal 1 Muharram adalah hari Tahun Baru dalam agama Islam. Hikmah, Makna Dan Keutamaan Tahun Baru Islam Hijriyah 1 Muharram – Tahun Baru Islam 1 Muharram mempunyai arti bulan haram ataupun bulan suci.
Pada kesempatan ini SMP PGRI 6 adakan kirab drumband serta tausyiah agama bersama (17/10). Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal ST, MSc. Menurut Ustadz yang berasal dari Gunungkidul, Yogyakarta tersebut sedikitnya ada dua arti mengapa 4 bulan suci Dzulqa’idah, Dzulhijjah, dan juga Rajab selain Muharram disebut bulan haram.
“Al Qodhi Abu Ya’la rahimahullah menyatakan, ”Dikatakan bulan haram sebab ada dua arit, yaitu : Pada Bulan tersebut diharamkan beragam pembunuhan. Orang-orang Jahiliyyah dimasa Rasulullah SAW pun meyakini demikian, Pada bulan tersebut larangan untuk melaksanakan perbuatan yang haram lebih ditekankan ketimbang bulan yang lainnya sebab bulan tersebut sangat mulia. Demikian pula ketika itu amatlah baik untuk melaksanakan amalan ketaatan.
”Dikarenakan ketika itu ialah waktu amat baik untuk melaksanakan amalan ketaatan, sampai-sampai para salaf amat suka untuk melaksanakan puasa pada bulan haram tersebut.
Banu Atmoko, Kepala SMP PGRI 6 mengungkapkan tema peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1437 H kali ini ialah “Melalui Peringatan Tahun Baru Islam Kita Tingkatkan Ketaqwaan dan Semangat Juang Serta Profesionalisme Untuk Keberhasilan Pelaksanaan Tugas baik seorang pelajar maupun pendidik “.
Banu menambahkan, Tahun Baru Islam hendaknya dimaknai sebagai lahirnya semangat baru bagi para generasi muda untuk meraih cita-cita yang lebih tinggi dengan giat belajar serta meningkatkan keimanan kepada Tuhan YME.
Disamping itu kegiatan kirab ini SMP PGRI 6 Surabaya bersama SDS “ AL-IKHLAS “ Surabaya membagikan permen kepada masyarakat sekitar. Pembagian permen tersebut bertujuan mengajak warga di sekitar kelurahan Wonokusumo untuk meningkatkan kualitas keimanan dengan meengajak sholat , mengajak membaca Al qur’an , serta jenis ibadah-ibadah lainnya. (Humas Dispendik Surabaya)