Meski peringatan Tahun Baru Islam yang diperingati setiap tanggal 1 Muharam telah berlangsung, namun atmosfer kemeriahannya masih melekat kental pada masyarakat Surabaya. Hal tersebut di tunjukkan dengan 7.000 peserta mengikuti pawai Ta’aruh dengan menempuh rute mulai dari depan Balai Pemuda sampai Halaman Taman Surya. Para peserta berasal dari guru dan pelajar Surabaya dari berbagai jenjang pendidikan.
Para siswa melakukan pawai dengan membawa aneka macam poster yang bertujuan mengajak masyarakat sekitar untuk kembali memperingati hijrahnya Nabi Muhammad S.A.W dari Mekkah ke Madinah.
Kedatangan devile dari ratusan sekolah mulai dari TK, SD, SMP hingga SMA se-Surabaya disambut lambaian tangan oleh Penjabat Walikota Surabaya Nurwiyanto didampingi Kadispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM tadi pagi (18/10) di Balai Kota Surabaya.
Dalam sambutannya, Nurwiyanto mengemukakan peringatan Tahun Baru Islam melalui kegiatan pawai dapat dimaknai sebagai dakwah secara langsung sehingga masyarakat Surabaya menjadi sejuk dan damai.
Nurwiyanto juga berpesan agar para pelajar semangat untuk terus ingin maju dan berkarya serta tidak mudah putus asa dalam meraih prestasi ataupun sebuah keberhasilan.
Sementara itu, Kadispendik Ikhsan mengungkapkan kegiatan pawai Ta’aruf ini merupakan kali keduanya di gelar dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram. Ikhsan menambahkan momentum peringatan Tahun Baru Islam yang dikemas “Semarak 1 Muharram” menjadi sebuah pendidikan karakter siswa dalam mewujudkan generasi emas bangsa berakhlak mulia.
Pada kesempatan ini juga dibacakan ikrar generasi muslim Surabaya serta pengumuman penampilan terbaik khalifah/peserta yang mengikuti pawai. Juara pertama untuk tingkat SMP diraih oleh SMPN 4, untuk tingkat SMA diraih oleh SMAN 19 dan tingkat SMK diraih oleh SMK Al-Amal. (Humas Dispendik Surabaya)