Lulusan SMP/MTs se- Surabaya bisa bernafas lega, sejak kemarin (06/10) Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya telah membagikan Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN) kepada sekolah-sekolah. Para siswa dapat segera menghubungi sekolahnya untuk mengambil SHUN.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dra. Eko Prasetyoningsih, M. Pd menjelaskan keterlambatan pembagian SHUN sejak dari pusat. Dispendik baru menerima SHUN dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Jatim, Senin (05/10).
“Setelah menerima kemudian kami segera menghubungi sekolah-sekolah untuk segera mengambil SHUN tersebut”.
Eko menambahkan, total SHUN yang diterima Dispendik dari Dikbud Jatim sekitar 399.000 lembar. Sertifikat itu disusun menjadi 61 bendel sesuai dengan jumlah sub rayon.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Ujian Nasional (Unas) Dikbud Jatim Ema Sumiarti, menerangkan keterlambatan distribusi SHUN dari pusat diakibatkan format SHUN SMP/MTs mengalami perubahan total. Menurutnya uraian nilai di SHUN. Setiap mata pelajaran terdiri atas beberapa kompetensi dengan penilaian masing-masing.
Misal, pada mata pelajaran (maple) Bahasa Indonesia terdapat empat kompetensi dasar penilaian. “Semakin banyak kompetensi penilaian kita harus lebih teliti dan itu yang bikin lama”, ungkapnya.
Selain itu, molornya distribusi SHUN juga disebabkan proses pencetakan yang lambat karena membutuhkan desain khusus untuk kualitas yang bagus. (Humas Dispendik Surabaya)