Kemampuan menggunakan bahasa asing, khususnya bahasa inggris menjadi sebuah modal dalam berkomunikasi dengan para delegasi dari negara lain. Hal tersebutlah yang menjadi sebuah syarat utama dalam audisi pendamping Konferensi Hari Habitat Sedunia 2016 yang akan berlangsung pada bulan Juni 2016 mendatang di Surabaya.
Hari ini (05/10), bertempat di ruang Dr. Wahidin Sudirohusodo, bersama Bagian Kerjasama Pemkot Surabaya, Dinas Pendidikan gelar audisi calon pendamping Konferensi Hari Habitat Sedunia 2016. Audisi tersebut diikuti oleh lebih dari 300 pelajar SMA dan SMK se-Surabaya.
Kasi Kesenian dan Olahraga Damaris Padmiasiah menjelaskan bahwa kegiatan audisi ini diikuti oleh 12 sekolah. Mereka nantinya seteleh lolos audisi akan mendampingi delegasi-delegasi dari negara lain yang mengikuti Konferensi Hari Habitat Sedunia.
Damaris menambahkan,tidak hanya memiliki kemampuan dalam berbahasa inggris, namun para siswa juga harus memiliki wawasan yang luas, seperti pengetahuan tentang budaya, kesenian, serta banyak hal tentang kota Surabaya.
“Para pendamping tersebut nantinya juga akan mempromosikan banyak hal tentang Surabaya”.
Sementara itu, dihadapan para juri Velicia Ardy tampa penuh percaya diri menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh juri. Pertanyaan tersebut diantaranya tentang tarian khas Surabaya, yakni tari Remo. Siswi asal SMK Mater Amabilis tersebut berkesempatan memeragakan gerakan-gerakan kecil tentang tari Remo.
Tujuan peringatan Hari Habitat Sedunia adalah sebagai momen untuk membahas kondisi permukiman dan perkotaan di seluruh dunia sebagai wujud kepedulian terhadap pemenuhan kebutuhan perumahan dan permukiman yang lauak untuk semua lapisan masyarakat (adequate shelter for all). Peringatan Hari Habitat juga bertujuan meningkatkan kesadaran para pemangku kepentingan akan tanggung jawab bersama bagi masa depan permukiman dan perkotaan di seluruh dunia. (Humas Dispendik Surabaya)