Mampu membaca partitur-partitur not balok dan not angka secara baik merupakan salah satu syarat bagi para peserta ketika mengikuti seleksi atau audisi Gita Bahana Nusantara.
Gita Bahana Nusantara mmeruapakan sebuah tim paduan suara yang dipersiapkan untuk menyambut momentum bersejarah setiap tahunnya yakni upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus di Istana Merdeka, Jakarta.
Tadi pagi (01/07) bertempat di ruang Dr. Wahidin Sudirohusodo kantor Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya, Dispendik lakukan seleksi/audisi terhadap 115 siswa yang telah mendaftar untuk mengikuti seleksi ini.
Kasi Kesenian dan Olahraga Damaris Padmiasih menerangkan bahwa dari 115 peserta nantinya akan dipilih sebanyak 20 orang untuk mengikuti seleksi tingkat provinsi dan selanjutnya dipilih lagi pada seleksi tingkat nasional.
“Para peserta audisi berasal dari siswa SMA/SMK/MA yang masih aktif”.
Peserta menyanyikan lagu wajib “Hari Merdeka” cipta H. Mutahar dan menyanyikan salah satu lagu nusantara pilihan yang telah ditetapkan. Lagu-lagu pilihan tersebut diantaranya, Sepasang Mata Bola ciptaan Ismail Marzuki, Hymne Kemerdekaan ciptaan Ibu Sud, Pantang Mundur ciptaan Titik Puspa, dsb.
Materi yang akan diaudisikan adalah memainkan tangga nada mayor, minor, dan arpeggio, memainkan Concerto/Sonata/Pieces yang teknik keterampilannya setingkat dengan Concerto, kemudian juga memainkan ‘primavista’.
Peserta juga harus bisa membaca not balok atau angka, memiliki musikalitas yang baik dan suara sopran, alto, tenor dan bass.
Khusus untuk instrumen etnis, Bass Elektrik, Keyboard memainkan salah satu karya standar yang memiliki tingkat kesulitan tinggi. Materi terakhir adalah memainkan lagu nasional atau daerah yang bertempo lambat dari salah satu provinsi di Indonesia.
Sementara itu, Alfa Dio salah satu peserta dari SMAN 14 tampak serius mendengarkan arahan juri untuk menyanyikan lagu wajib. Menurutnya tingkat kesulitan yang tinggi itu menjadkan sebuah tantangan dan motivasi agar menjadi yang terbaik dari peserta audisi lainnya. (Humas Dispendik Surabaya)