Raut wajah Kenita Marsya Widyani tak mampu menyembunyikan kegembirannya ketika menerima piala juara pertama lomba melipat, menggunting, dan menempel (3M) HAN tingkat kota, siswi asal TK. Dharma Bunda Kec. Rungkut tersebut juga berhasil meraih juara pertama lomba 3M HAN tingkat provinsi yang diselenggarakan di Asrama Haji, Sukolilo beberapa waktu lalu.
Kenita bersama para juara lomba HAN tingkat kota lainnya, hari ini (23/06) menerima piala yang diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM di ruang aula PLS kantor Dispendik.
Dalam sambutannya Ikhsan berterima kasih kepada guru serta orang tua yang selama ini telah membimbing para putera-puterinya menjadi siswa-siswi berprestasi baik prestasi tingkat kota maupun provinsi.
Tidak hanya itu, Kadispendik Ikhsan juga menghimbau kepada para siswa dan orang tua untuk mengisi kegiatan libur panjang sampai Hari Raya Lebaran nanti dengan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat.
“Untuk mengisi libur sekolah Dispendik telah menyiapkan program Tantangan Membaca Surabaya 2015”.
Mantan Kepala Bapemas dan Kota ini menjelaskan Program TMS merupakan upaya dalam meningkatkan minat dan kemampuan membaca siswa, menjadikan membaca sebagai kebiasaan sehari-hari, menjadikan anak Surabaya sebagai pembaca sepanjang hayat, serta sebagai perwujudan Surabaya sebagai kota literasi. Ikhsan menambahan bahwa target yang akan dicapai ialah siswa Surabaya mampu membaca 1.000.000 buku.
“Selama mengisi kegiatan bulan Ramadhan para siswa boleh untuk membaca kitab suci Al-Quran sebagai salah satu referensi buku bacaannya”.
Sementara itu, Kasi PAUDNI Hari Joko mengungpkan penyerahan piala kepada para pemenang lomba HAN tingat kota ini merupakan salah satu bentuk apresiasi Pemkot Surabaya dalam meningkatkan mutu dan pendidikan PAUD di Surabaya melalui berbagai lomba.
“Setidaknya ada tujuh jenis lomba untuk lomba guru PAUD dan delapan jenis lomba bagi para siswa”, pungkas Hari. (Humas Dispendik Surabaya)