Pengumuman hasil ujian nasional tingkat SMP/MTs/SMPLB yang rencananya diumumkan secara secara serentak pada esok hari (10/06) membutuhkan berbagai persiapan salah satunya tadi (06/06) di SMPN 12 Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) gelar verifikasi kelulusan yang diambil dari nilai ujian sekolah dan ujian nasional.
Kasi Kurikulum Pendidikan Dasar (Pendas) Munaiyah, M. Pd menjelaskan verifikasi ini bertujuan untuk pengajuan blanko Sertfikat Hasil Ujian Nasional (SHUN) ke Provinsi, blanko tersebut nantinya diisi dengan nilai hasil belajar siswa. Sebanyak 61 sub rayon turut hadir dalam kegiatan ini.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendas Dra. Eko Prasetyoningsih, M. Pd menekankan agar sekolah tidak menahan ijazah bagi para siswa yang telah lulus. Menurutnya, penahanan ijazah tersebut akan merugikan para siswa.
“Jangan sampai sekolah menahan ijazah siswa”, tukasnya.
Mantan Kepala SDN Wonokusumo 4 tersebut menghimbau menghimbau agar sekolah tidak mengadakan kegiatan pelepasan siswa yang bersifat hura-hura dan diharapkan melakukan kegiatan yang bersifat edukatif dan berorientasi kepada kepedulian sosial, misal menyumbangkan pakaian sekolah yang tidak terpakai kepada yang membutuhkan.
Kepala sekolah juga bertanggung jawab dengan mengamankan radius 500 meter dari lingkungan sekolahnya dan melakukan koordinasi dengan pihak polsek dan kecamatan terdekat untuk antisipasi terjadinya konvoi dan corat-coret.
Sedangkan untuk pengumuman kelulusan SMP disampaikan serentak oleh sekolah pada hari Rabu 10 Juni, Dispendik melakukan pengumuman melalui website pukul 15.00.
Terkait pengamanan kelulusan SMP, Polrestabes Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak akan meyiapkan personil dan truk sesuai kebutuhan. Tidak hanya itu, Dinas Perhubungan, satpol PP, Bakesbangpolinmas masing-masing menyiapkan 30 personil dan dua truk.
Daerah-daerah yang perlu diwaspadai terhadap aktifitas berkumpulnya siswa yang merayakan kelulusan ialah pantai Kenjeran, hutan bamboo Sukolilo, rumah hantu Darmo, bawah jembatan Suramadu, Jl. Ir. Soekarno, seluruh taman kota, dan bawah tol Mastrip Gunungsari.
Masyarakat yang mengetahui jika terjadi adanya konvoi ataupun aksi corat-soret dapat menghubungi Satlantas Polrestabes Surabaya 031-5998385, Satpol PP Kota Surabaya 031-5479782, Bakesbangpolinmas 031-5343000, dan Dinas Perhubungan 031-8295324. (Humas Dispendik Surabaya)