Menjelang pelaksanaan serah terima pelimpahan kewenangan pengelolaan pendidikan menengah dan pendidikan khusus dari pemerintah Kabupaten/Kota ke Pemerintah Provinsi sesuai dengan Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 dibutuhkan adanya sebuah persiapan yang benar-benar matang sehingga pelaksanaan berjalan lancar.
Tadi pagi (08/06), bertempat di gedung aula atas kantor Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya, Dispendik menerima kunjungan Bapeda Prov. Jateng. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan (Dikmenjur) Drs. Sudarminto, M. Pd. Kedatangan tujuh orang Bapeda Prov. Jateng tersebut ialah untuk membahas rencana impelementasi UU No.23/2014 tentang serah terima baik dari segi personel, pendanaan, sarana dan prasarana, serta dokumen (P3D) sesuai Pasal 404 UU 23/2014 paling lambat dilaksanakan pada 2 Oktober 2016.
Agung Komaryono, ketua rombongan Bapeda Prov. Jateng mengungkapkan bahwa dipilihnya kota Surabaya dalam studi banding tentang persiapan implementasi UU No. 12/2014 karena dianggap Pemerintah Kota Surabaya telah berhasil mengembangkan serta memajukan pendidikan menengah dan khusus.
Sementara itu, Sudarminto menerangkan merespon munculnya UU No. 23/2014 Pemerintah Kota Surabaya, telah mengesahkan APBD 2015 melalui PERDA No. 21 Tahun 2014, APBD Kota Surabaya telah mengakolasikan anggaran untuk Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus lebih kurang Rp 449,8 Milyar.
Tidak hanya itu, kegiatan sosialisasipun juga dilakukan pada saat rapat kerja kepala sekolah, rakor persiapan UNCBT, Sosialisasi Sistem Informasi Pengelolaan BOPDA dan pada saat persiapan kelulusan.
Sudarminto menambahkan terkait inovasi pengembangan program pendidikan, ada dua belas inovasi pengembangan program pendidikan di Surabaya. Kedua belas tersebut diantaranya profil sekolah, Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Sekolah (SIPKS), seleksi kepala sekolah, jurnal online, surabaya belajar, multimedia pembelajaran, rapor online, try out online, PPDB online, sahabat dispendik, dan klinik kurikulum, kenaikan pangkat online, dan tantangan membaca 2015. (Humas Dispendik Surabaya)