Upaya menyiapkan para pelajar untuk mengukir prestasi setinggi mungkin dalam ajang Pekan Seni Pelajar (PSP) tingkat provinsi yang akan digelar pada 31 Mei mendatang di Kabupaten Banyuwangi serta Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang akan digelar pada tanggal 1 Juni di Surabaya terus dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya.
Tadi sore (25/05) bertempat di gedung aula bawah kantor Dispendik, Dispendik gelar evaluasi berbagai tim yang akan turun pada 29 cabang seni FLS2N dan 23 cabang seni PSP. Evaluasi ini bertujuan untuk melihat kesiapan dari berbagai tim dalam mengikuti event-event tersebut.
Kepala Bidang Olahraga, Seni, dan PLS Drs. Dakah Wahyudi, M. Pd menjelaskan bahwa kegiatan evaluasi ini merupakan sebuah persiapan akhir bagi para peserta yang akan mengikuti lomba-lomba tersebut, dengan demikian kedepannya hasil yang diharapkan dapat optimal.
Sementara itu, Kasi Kesenian dan Olahraga Damaris Padmiasih merinci, bahwa PSP tingkat provinsi di Banyuwangi diikuti sebanyak 318 pelajar dan FLS2N sebanyak 76 pelajar. Mereka berasal dari berbagai tingkatan mulai dari jenjang SD hingga SMA. Sebelumnya, tim-tim tersebut menjalani serangkaian seleksi di tingkat kota, dari sejumlah juara di berbagai bidang seni tingkat kota kemudian diajukan ke tingkat provinsi untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Seperti halnya tim Spensa Voice dari SMPN 1 yang mengikuti gladi bersih persiapan PSP di Banyuwangi, dengan membawakan lagu “Bembie”dan “Gundul-Gundul Pacul” tampil atraktif menghimbur para peserta lainnya yang tengah menunggu audisi dihadapan para juri.
Titik Sudarti, Kepala SMPN 1 mengungkapkan selama ini dukungan dari para orang tua dan pihak sekolah dalam menyiapkan para siswa-siswanya untuk meraih berbagai prestasi menjadi kunci penting.
“Dengan dilatih oleh guru pembimbing dan latihan secara berkesinambungan diharapkan nantinya meraih hasil yang maksimal”, tutur Titik ketika mendampingi tim Spensa Voice mengikuti sesi evaluasi tadi. (Humas Dispendik Surabaya)