mini e-ESN 1 merupakan kegiatan awal yang dilaksanakan oleh TLC Surabaya berkat kerjasama Poetra Sampoerna Foundation (PSF) Jakarta dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya, sebagai tindak lanjut dari program-program yang pernah diluncurkan PSF yaitu program Adopt Teacher, Lesson Study, Facilitator, dan Master Teacher. Beberapa progran sebelum mini e-ESN tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru untuk meningkatkan kinerja dalam pengelolaan pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.
mini e-ESN adalah bagian dari e-TLC Community Program, yaitu program dengan berbasis jaringan internet berupa video conference yang terhubung secara live dengan TLC Karawang, TLC Pasuruan, dan TLC Lumajang. Dengan dihadiri sejumlah pengurus TLC masing-masing.
mini e-ESN 1 digelar pada hari Rabu siang (13/5) pukul 13.00 – 17.00, sedangkan persiapannya telah dilakukan sehari sebelumnya, Selasa (12/5).
Sigit Kurniawan, Instruktur PSF, memaparkan bahwa dengan program ini para pengelola TLC Surabaya dapat terhubung untuk sharing program dengan para pengelola TLC daerah lain, yaitu TLC Karawang, TLC Pasuruan, dan TLC Lumajang secara live dengan video conference. Masing-masing TLC dapat memberikan wawasan atau memaparkan keunggulan program pendidikan masing-masing daerahnya. Dengan itu, diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada daerah lain untuk mengadopsi atau menduplikasi program-program unggulan yang disesuaikan dengan kondisi daerah setempat, imbuhnya.
Hero Wicaksono, satu di antara pengelola TLC Surabaya dari SMPN 17, menuturkan bahwa pelaksanaan mini e-ESN 1 ini TLC Surabaya menampilkan sharing dengan mengenalkan “Edmodo, Solusi Mudah untuk Membantu Pembelajaran di Era Digital” oleh Bambang Hadi Prayitno, dari SMAN 7, dan “Surabaya Sebagai Kota Literasi” yang disampaikan oleh Ali Muchson, dari SMPN 23. Sedangkan TLC Karawang menampilkan “Pengimbasan Lesson Study”. Adapun TLC Lumajang memaparkan tantangan “Need Assessment”, dan TLC Pasuruan memaparkan “Sekolah Adiwiyata.” mini e-ESN adalah program yang sangat bagus, jika mendatang dapat dikembangkan dengan berbasis MGMP antar masing-masing TLC, maka imbasnya akan langsung berdampak kepada para guru mata pelajaran sehingga percepatan wawasan akan merata, imbuhnya.
“Semoga untuk pelaksanaan mini e-ESN 2 pada tanggal 27 Mei 2015 mendatang, jaringan internet di TLC Surabaya sudah ada perbaikan.”, tambahnya. (Humas Dispendik Surabaya)