Sebanyak lebih dari 4.993 prestasi siswa Surabaya baik tingkat kota hingga internasional akan diperlihatkan kepada masyarakat melalui kegiatan Adisiswa Fiesta 2015. Para pelajar berprestasi tersebut nantinya melakukan pawai mulai dari Balai Pemuda hingga finish di Halaman Taman Surya.
Terkait hal tersebut, tadi siang (08/05) bertempat di gedung aula atas Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya adakan rapat koordinasi (Technical Meeting) bersama para pengisi acara kegiatan Adisiswa Fiesta 2015.
Ketua pelaksana Adisiswa Fiesta 2015 Thussy Apriliyandari menuturkan pelaksanaan Adisiswa Fiesta 2015 berlangsung pada tanggal 23 Mei mendatang. Thussy menjelaskan konsep Adisiswa tahun ini berbeda dengan tahun 2014. Jika pada tahun lalu kegiatan berlangsung dimulai pukul 14.00, maka pada tahun ini Adisiswa dilaksanakan mulai pagi pukul 05.30 WIB sd 10.00 WIB.
“Para pelajar beprestasi tersebut akan membawa piala kebanggaan masing-masing menyusuri jalan dari Balai Pemuda ke Taman Surya”.
Thussy menambahkan ada berbagai pertunjukkan (performance), mulai dari tari-tarian, teaterikal, cosplay, pertunjukkan musik band, paduan suara, hingga flash mob.
Selain flashmob, setiap orang yang hadir dapat foto narsis atau selfie dengan latar wall of fame dan menguploadnya ke twitter Adisiswa fiesta dengan handstag: #adisiswafiesta2015.
Flashmob akan dibawakan oleh para pelajar yang tergabung dalam ORPES dengan lagu Wae-Wae O). Flash mob diikuti oleh 200 siswa. Disaat yang bersamaan, juga ditampilkan video tentang prestasi anak Surabaya yang ditampilkan di LED.
Sementara itu, Kepala Dispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM menerangkan kegiatan Adisiswa Fiesta 2015 merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada prestasi pelajar Surabaya yang telah bersama-sama menjadikan Surabaya sebagai barometer pendidikan nasional dan mewujudkan Surabaa kota layak anak.
Ikhsan menambahkan, dari tahun ke tahun prestasi pelajar Surabaya terus meningkat jika pada tahun lalu terdapat 2.206 prestasi dari bidang akademik dan non akademik, maka tahun ini melonjak lebih dari dua kali lipat yakni 4.993 prestasi.
Prestasi-prestasi tersebut merupakan hasil kerja keras para siswa dalam berbagai bidang, untuk itu pengembangan potensi anak tidak hanya kami lakukan pada bidang akademik saja, namun bidang non akademik juga menjadi salah satu perhatian pengembangan program pendidikan ke depan. (Humas Dispendik Surabaya)