“Alhamdulillah, keberhasilan ini berkat kerja sama dan kepedulian yang tinggi seluruh warga sekolah terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan, khususnya lingkungan sekolah.”, tutur Elly Dwi Pudjiastuti, Kepala SMPN 23 Surabaya, ketika diwawancarai pada saat usai penerimaan penghargaan Lomba Lingkungan Sekolah Sehat (LLSS) Kelompok SMP/MTs. Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 oleh Gubernur Jawa Timur, Dr. Sukarwo, di Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Soeryo Surabaya, bertepatan pelaksanaan upacara dalam rangka memperingati Hardiknas 2015, Sabtu pagi (2/5).
Pada kesempatan itu, Elly menambahkan bahwa SMPN 23 menerapkan pola hidup sehat. Yaitu meminimalisir adanya sampah di sekolah dengan mewajibkan para siswa membawa bekal makanan dan minuman dari rumah sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Yang jelas, makanan dan minuman dari rumah tentu dimasak dari bahan yang jelas, dan terhindar dari jenis-jenis jajanan yang terindikasi adanya unsur 5 P. Para orangtua pun sudah diajak untuk berembuk bersama tentang masalah tersebut sebelum kebijakan itu diterapkan. Berkat meraih Juara I Lomba UKS Tingkat SMP/MTs. se-Kota Surabaya Tahun 2014, SMPN 23 maju untuk mengikuti LLSS Tingkat Provinsi Jawa Timur 2014, tambahnya.
Sementara itu, Cicilia Joeroelly, satu di antara penanggung jawab UKS SMPN 23, menanbahkan bahwa penilaian tidak hanya dari unsur UKS semata-mata, melainkan mencakup berbagai aspek kehidupan sekolah, di antaranya termasuk produk-produk unggulan sekolah, pemanfaatan perpustakaan, sarana ibadah, kantin sekolah, kebersihan berbagai ruang, kebersihan toilet, pemilahan sampah plastik dan kertas, bebas sampah plastik dan puntung rokok dalam radius 500 meter dari area sekolah.
Masih menurut Cicilia, pada saat penilaian, sarana bangunan kelas juga menjadi objek penilaian, bahwa rancangan ruang kelas atau rancangan gedung yang baik adalah ventilasi cukup bisa mengalirkan pergantian atau sirkulasi udara, pencahayaan alamiah. Di samping itu, penggunaan alat-alat pendingin ruang, seperti AC maupun kipas angin sebaiknya dihindari agar penghematan konsumsi tenaga listrik dapat dilakukan sehingga berdampak pada penghematan biaya.
LLSS bagi sekolah Se-Jawa Timur Tahun 2014, Surabaya hanya meloloskan 2 sekolah yang meraih penghargaan, yaitu SMPN 23 sebagai Juara Harapan III Kelompok SMP/MTs.
Tingkat Provinsi Jawa Timur, dan SMA 5 sebagai Juara 3 Kelompok SMA Tingkat Provinsi Jawa Timur.
“Inshaallah, kami akan siap maju lagi ke tingkat provinsi, jika tahun 2015 ini bisa mewakili Kota Surabaya lagi untuk meraih prestasi yang lebih baik.”, tambah Elly di sela-sela menikmati atraksi massal Tari Reog Kendang dari Kabupaten Tulungagung. (Humas Dispendik Surabaya)