Semenjak digabungkannya SMKN 9 dan SMKN 11 menjadi SMKN 12 sejak dua tahun silam, perkembangan cukup pesat dalam pada bidang seni dan teknlogi dihasilkan melalui berbagai bentuk karya siswa.
Kerja keras para siswa dalam menghasilkan sebuah karya yang inovatif dan modern merupakan sebuah bekal bagi para pelajar untuk menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tahun depan. Hal tersebut tak luput atas upaya para guru dan sekolah untuk bersama meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Surabaya.
Tadi pagi (24/04) bertempat di gedung Balai Pemuda Surabaya, SMKN yang terletak di daerah Siwalankerto tersebut menggelar pameran produk karya siswa. Ada berbagai bentuk kategori karya yang dipamerkan, yakni karya lukis, logam, multimedia, animasi, desain interior, kerajinan batik, permesinan, desain komunikasi visual (DKV), seni rupa, serta kriya kulit.
Ketua penyelenggara kegiatan Ulfa Fauziah menuturkan tema yang diangkat dalam pameran produk karya siswa tahun ini yakni “Born to Sine”. Menurutnya tema tersebut merupakan pengejawantahan dari lahirnya karya siswa yang inovatif serta dapat menginspirasi banyak kalangan.
Kepala SMKN 12 Abdul Rofik menjelaskan pameran akan berlangsung selama tiga hari yakni mulai tanggal 24-26 April 2015. Rofik menambahkan, pameran ini merupakan sebuah bentuk tanggung jawab sekolah kepada masyarakat dalam upaya menyipkan masa depan siswa yang lebih gemilang.
“Untuk tiket masuk kami gratiskan”, tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM yang membuka gelaran setiap tahun ini menuturkan, penggabung dua konsep yang berbeda merupak sebuah bentuk konsep kolaborasi yang selama ini belum terdapat di Surabaya serta sebagai perwujudan Surabaya sebagai inspirasi pendidikan nasional.
Tidak hanya melahirkan karya siswa, namun pameran ini juga mengajarkan para siswa dalam membentuk jiwa entrepreneurship melalui produk-produk inovtif yang dapat dijual kepada masyarakat. Seperti konsep café SMKN 12 yang menjual beraneka jeins makanan namun juga mengedepankan segi modernitas desain yang juga berasal dari para siswa SMN 12.
Turut hadir dalam kesempatan ini Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemkot Surabaya Drs. Eko Haryanto, MM, perwakilan konsulat Prancis, perwakilan konsulat Amerika, perwakilan konsulat Jepang, dan Dewan Pendidikan Surabaya (DPS). (Humas Dispendik Surabaya)