Keseriusan Dinas Pendidikan (Dispendik) dalam menyiapkan para siswa, khususnya bagi para calon peserta ujian nasional Computer Based Test (CBT) yang akan dilaksanakan secara serentak pertengahan bulan April mendatang diwujudkan melalui berbagai persiapan, mulai dari pengecekan kesiapan sarana dan prasarana yang akan digunakan UN CBT sampai pada penyelenggaraan lomba try out online/CBT akbar.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan Drs. Sudarminto, M. Pd menegaskan bahwa pelaksanaan lomba try out online akbar yang diikuti oleh seluruh calon peserta UN CBT akan diselenggarakan pada tanggal 28 Maret 2015 mendatang.
Try out online akbar didesain menyerupai UN CBT sesungguhnya, jika UN CBT murni pelaksanaannya berlangsung sekitar dua jam untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, namun dalam pelaksanaan try out online akbar hanya berlangsung 1,5 jam. Hal tersebut, untuk memacu kemapuan siswa dalam mengerjakan soal-soal secara online dengan cepat, tepat serta memaksimalkan waktu yang tersisa untuk melakukan koreksi.
“Peserta lomba yang lolos seleksi akan mengikuti babak final pada tanggal 30 Maret 2015”, ujar Sudarminto dihadapan para petugas operator IT sekolah di gedung aula PLS kantor Dispendik, tadi (18/03).
Sudarminto menambahkan pelaksanaan try out online akbar tersebut akan mendapatkan dukungan penuh terkait jaringan yang digunakan oleh PT. Telkom, sehingga kedepan apabila terjadi suatu kendala dapat langsung dilakukan antisipasi.
Ia juga menghimbau untuk tidak merubah settingan komputer sekolah yang telah disiapkan oleh Puspendik Kemdikbud ketika pihak PT. Telkom melakukan monitoring dan evaluasi (monev) jaringan kepada 54 sekolah pelaksanaan UN CBT. Monev tersebut bertujuan untuk memastikan jaringan berjalan stabil ketika pelaksanaan UN CBT 2015 berlangsung.
Terkait maraknya informasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan melalui surat edaran yang sering mengatasnamakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Sudarminto menghimbau sekolah-sekolah untuk lebih berhati-hati menyikapinya, jika hal tersebut terjadi dapat melaporkan langsung ke Dispendik Surabaya agar dapat segera ditindaklanjuti.
“Semua surat edaran Kemdikbud harus mengetahui pihak Dispendik agar bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya”.
Sementara itu, pihak PT. Telkom yang diwakili oleh Andik dan Ridwan menjelaskan bahwa PT. Telkom akan menjamin sepenuhnya tentang kelancaran serta kestabilan jaringan dalam pelaksaan try out online akbar tersebut.
“Kami buck-up seluruhnya jaringan server pusat ketika dilaksanakannya try out online tersebut, sehingga pelaksanaan berjalan dengan lancar”. (Humas Dispendik Surabaya)