Alif Ahrozin siswa SMPN 5 tampak serius mengerjakan soal-soal Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat kota yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya, Sabtu (07/03) di SMPN 19.
Sebanyak 546 peserta yang berasal dari pelajar SMP se-Surabaya mengikuti seleksi OSN. Mereka mengikuti tiga mata pelajaran (mapel) yang dilombakan yakni, IPA, IPS, dan Matematika. Kasi Kesiswaan Pendidikan Dasar Tri Aji Nugroho, S. Kom menerangkan, para peserta tersebut terdiri dari 183 peserta untuk jenis mapel IPA, 180 peserta pada mapel IPS, dan 183 peserta pada mapel Matematika.
“Pelaksanaan seleksi OSN tingkat kota tahun ini mendapatkan pantauan langsung dari Direktorat SMP Kemdikbud”.
Sri Lestari dari Direktorat SMP Kemdikbud menjelasakan pelaksanaan OSN SMP tingkat Kab./Kota ini berlangsung secara serentak se-Indonesia. Dalam monitoring ke beberapa wilayah di Jawa Timur, Sri menyampaikan ada beberapa aspek yang nantinya menjadi evaluasi pihak Kemdikbud untuk meningkatkan mutu serta kualitas para siswa pada bidang akademik.
Aspek tersebut yang menjadi evaluasi nantinya meliputi, persiapan pelaksanaan OSN, perangkat OSN, prosedur pelaksanaan, hingga menerima masukan-masukan terhadap penyelenggaraan OSN secara serentak.
“Target OSN untuk mencari para siswa berprestasi di tingkat Kab./Kota, kemudian untuk selanjutnya diikutkan seleksi ke tingkat propinsi dan terakhir pada tingkat nasional”.
Sri menambahkan, dalam pelaksanaan kegiatan seleksi OSN tingkat Kab./Kota Direktorat SMP Kemdikbud mengambil sampel dari 95 Kab./Kota se-Indonesia untuk dijadikan acuan pelaksanaan OSN di tahun-tahun berikutnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dra. Eko Prasetyoningsih, M. Pd, mengutarakan, pengumuman jadwal pelaksanaan OSN telah diinformasikan kepada sekolah-sekolah melalui website dispendik.surabaya.go.id.
“Perangkat OSN yang meliputi soal dan LJK semuanya dari pusat”.
Sebelum pelaksanaan OSN, para siswa terlebih dahulu mendapatkan pelatihan dan pembinaan dari para instruktur yang berasal dari berbagai PTN di Surabaya. Semua persiapan itu, bertujuan tidak hanya menyiapkan siswa mengikuti seleksi OSN, namun lebih kepada peningkatan mutu dan kualitas siswa di bidang akademik.
“Sebanyak 29 kelas dipergunakan dalam pelaksanaan seleksi OSN tahun ini”, pungkas Shahibur Rochman Kepala SMPN 19. (Humas Dispendik Surabaya)