Sebagai bentuk upaya mewujudkan budaya literasi di sekolah, salah satunya dapat dilakukan dengan program wajib baca kurang lebih 15 menit dengan membaca buku-buku bacaan yang telah tersedia di perpustakaan sekolah ataupun buku bacaan sendiri.
Selain program wajib baca, dapat juga dilakukan dengan cara yang lain yakni dapat melibatkan para mahasiswa dari perguruan tinggi guna menambah wawasan serta pengatahuan terkait pengingkatan budaya litarasi di sekolah.
Tadi pagi (09/02), SMPN 43 melakukan penandatangan naskah kerjasama dengan Jurusan Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Surabaya. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya Arini Pakistyaningsih, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni yang diwakili oleh Pembantu Dekan 1 Subandi, Ph.d, Budayawan Prof. Dr. Budi Dharma dan Ketua Komite SMP Negeri 43 Surabaya Drs. Sepeno, M.Hum, M.Pd dam Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dispendik Dra. Eko Prasetyoningisih.
Dalam sambutannya, Eko berharap melalui kerjasama ini kedepannya dapat menumbuhkan minat baca kepada para siswa-siswi di SMPN 43. secara signifikan, karena dengan membaca cakrawala pengetahuan akan dapat bermanfaat bagi para siswa. (Humas Dispendik Surabaya)