Raut wajah wajah Wahyu Irodat tampak berseri ketika menerima potongan tumpeng pertama dari Kepala Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya Dr. Ikhsan, S.Psi, MM, tadi pagi (02/01) di ruang aula belakang kantor Dispendik Surabaya.
Staf PLS tersebut tidak mengira bahwa dirinya akan mendapatkan potongan tumpeng pertama dalam acara tasyakuran menyambut awal tahun baru 2015. Potongan pertama tumpeng tersebut diberikan untuk mengapresiasi kerja keras yang telah dilakukan oleh saudara Wahyu ketika bertugas di lapangan.
“Walaupun berbobot berat, namun kelincahan dan keaktifannya di lapangan sudah tidak diragukan lagi”, kelakar Ikhsan.
Pada kesempatan ini juga diserahkan potongan tumpeng lainnya kepada para pejabat Dispendik yang berulang tahun antara bulan Desember-Januari. Para pejabat tersebut diantaranya Sekretaris Dispendik Drs. Aston Tambunan, M.Si, Kabid Ketenagaan Ir. Yusuf Masruh, Pengawas Dikmen M. Kohar dan Staf Keuangan Diah Christiana. Tak lupa pada kesempatan ini, juga diserah potongan tumpeng kepada Arthur Pinontoan yang akan memasuki purna tugas pada bulan Februari mendatang.
Ikhsan menambahkan, melalui momentum ini merupakan awal bersama untuk saling bersinergi guna menyiapkan program-program yang bertujuan melayani masyarakat sebaik mungkin.
Dengan semangat baru, tekad baru dan atmosfer baru akan menjadikan surabaya sebagai barometer pendidikan nasional. Bantuan dan kerjasama yang kuat antar para staf dilingkungan Dispendik dapat sebagai modal, tidak hanya mewujudkan sebagai barometer pendidikan nasional namun juga menjadikan pendidikan di Surabaya menjadi lebih baik.
“Harapan yang belum terwujud dalam melayani masyarakat di 2014, kita wujudkan bersama pada tahun 2015 ini”, pungkasnya. (Humas Dispendik Surabaya)