Pemerintah Kota Surabaya menggelar peringatan hari ibu ke-86 tahun. Bertempat di Halaman Taman Surya, Senin (22/12) acara tersebut dihadiri oleh Forpimda, LSM peduli perempuan, Kepala SKPD, dan sebagainya. Peringatan tahun ini diwarnai dengan pertunjukan seni yang disajikan oleh pelajar kota Surabaya.
Dalam sambutannya, Tri Rismaharini, Walikota Surabaya mengatakan, pihaknya mendorong kesetaraan gender. Menurutnya, perempuan dan laki-laki memiliki hak yang sama dalam pembangunan demokrasi. Perempuan adalah aset yang menentukan kemajuan bangsa terbukti dengan beberapa perempuan menduduki posisi strategis.
Enam penari pelajar SDLB penyandang difabilitas mempersembahkan tari Lenggang Surabaya sambil mendapat pengarahan koreografi dari pelatih. Setelah itu, sebanyak 10 pelajar TK Dharma Husada membawakan tari Nirmala dengan formasi piramida ala cheerleader pada penutupan gerakan. Sedangkan seni musik dari dua pelajar YKAB Sukolilo penyandang difabilitas. Dilanjutkan dengan kolaborasi SDN kertajaya dan SMPN 1 dalam alunan lagu Bunda. Sementara itu tari rancak dibawakan oleh SDN Rangkah 6 Surabaya. Perkusi SMPN 3, pun turut memeriahkan acara dengan medley lagu Surabaya, Tanjung Perak, dan Rek Ayo Rek. (Humas Dispendik Surabaya)