Keberhasilan Surabaya dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 dilapangan khususnya bagi jenjang taman kanak-kanak (TK), menarik perhatian daerah lain untuk lebh dalam mengkaji.
Tadi pagi (16/12), Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya menerima kunjungan dari Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia (GOPTKI) Kota Tarakan.
Rombongan yang berjumlah 15 orang tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Dispendik Drs. Aston Tambunan, M. Si didampingi Kasi PAUDNI Hari Joko dan Kasi Kesenian dan Olahraga Damaris Padmiasih.
Mustika, S. Pd salah seorang perwakilan rombongan dari GOPTKI Tarakan mengungkapkan kunjungan kali ini bertujuan untuk melakukan orientasi lapangan terhadap penerapan kurikulum 2013 pada jenjang TK di Surabaya.
Pihaknya bersama rombongan akan melakukan orientasi lapangan (OL) di beberapa TK, salah satunya TK Negeri Pembina, TK Islam Al-Al Azhar, serta TK. Katolik Surabaya. Dalam kegiatan OL di lapangan GOPTKI akan melihat secara langsung penerapan kurikulum 2013 bagi TK.
Sementara itu, Aston Tambunan mengungkapkan penerapan kurikulum 2013 secara serentak telah diterpakan sekolah-sekolah sejak awal tahun 2013 lalu. ” Pelatihan dan pendampingan secara terus dilakukan, untuk meningkatkan kompetensi guru surabaya”. (Humas Dispendik Surabaya)