Keberhasilan kota Surabaya dalam meraih Inclusive Education Awards 2014 menjadi daya tarik bagi daerah-daerah lain untuk menimba lebih dalam tentang berbagai pengalaman yang dilakukan dalam memajukan pendidikan inklusi.
Tadi pagi (12/12), Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya menerima kunjungan 18 orang guru dari Kabupaten Lombok Timur. Rombongan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Dispendik Drs. Aston Tambunan, M. Si didampingi Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dra. Eko Prasetyoningsih, M. Pd.
Syarijuddin Kepala Sekolah dari SDN 1 Selong, Lombok Timur mengutarakan salah satu tujuan kungjungan ini ialah untuk melihat secara langsung penerapan pendidikan inklusi di surabaya, mengingat surabaya telah berhasil meriah Inclusive Education Awards 2014.
Menjawab hal tersebut, Eko mengungkapkan bahwa berbagai upaya dalam mengembagkan serta meningkatkan pendidikan inklusi telah dilakukan Pemerintah Kota Surabaya, mulai dari penyediaan akses dan pendidikan inklusi yang berkualitas sampai peningkatan mutu guru melalui berbagai pelatihan telah dilakukan.
Eko menambahkan, tidak hanya pengembangan pendidikan inklusi Dispendik juga telah melahir sepuluh inovasi program pendidikan.
Sepuluh program yang berhasil dikembangkan diantaranya, pengembangan sistem online tersebut diantaranya, Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Sekolah (SIPKS), seleksi kepala sekolah, seleksi kepala sekolah, jurnal online, surabaya belajar, multimedia pembelajaran, PPDB online, media centre, dan klinik kurikulum 2013. (Humas Dispendik Surabaya)