Menyambut pelaksanaan ujian nasional (unas) tingkat SMP yang rencananya akan berlangsung pada akhir bulan April 2015, Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya selenggarakan verifikasi nominasi calon peserta unas 2014/2015. Acara tersebut berlangsung hari ini (04/12), di SMPN 11 Surabaya.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dra. Eko Prasetyoningsih, M. Pd menjelaskan dalam kegiatan ini sekolah harus membawa bukti fisik para siswa calon peserta unas 2014/2015. Bukti fisik tersebut meliputi, buku induk, buku klapper, buku mutasi, surat mutasi asli, rapor, DKN, foto copy ijazah/ STTB/SD/MI, foto copy SKHUN SD/MI, izin pendirian dan izin operasional sekolah (bagi sekolah swasta), dokumen I (buku I kurikulum 2013), dan foto copy piagam akreditasi.
Eko menambahkan tiap-tiap sekolah menerima dua lembar dokumen, yakni lembar verifikasi dan lembar rekapitulasi. Sub rayon akan mendapat tambahan dokumen rekapitulasi tiap-tiap rayon.
“Untuk mengantisipasi kesalahan data elektronik, Dispendik juga akan menyelenggarakan verifikasi pendataan manual calon peserta unas 2014/2015”.
Terkait kurikulum 2013, Dispendik telah menyediakan layanan konsultasi kurikulum 2013 baik secara tatap muka ataupun melalui online. Para guru yang gagal paham dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 dapat memanfaatkan layanan tersebut.
“Setiap harinya layanan tatap muka atau klinik kurikulum 2013 akan kami buka mulai pukul 13.00 -15.00”, pungkas Eko. (Humas Dispendik Surabaya)