Keberhasilan surabaya dalam mengembangkan program usaha kesehatan sekolah (UKS) melalui 8 gol UKS mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari Kemendikbud melalui Dirjen Dikdas.
Delapan gol UKS yakni, generasi muda terbebas dari rokok, kenakalan remaja, kehamilan pra nikah, HIV/AIDS, narkoba, kecacingan, anemia dan hepatitis B. Dalam sambutannya, Negus Kasubag Umum Setdirjen Dikdas Kemdikbud mengutarakan berbagai program pengembangan UKS di kota Surabaya patut untuk dicontoh oleh daerah-daerah lain.
“Selain 8 gol uks, surabaya juga memiliki program ekstrakurikuler konselor sebaya yang materi didalamnya mencakup pola hidup bersih dan sehat”, tutur negus ketika membuka kegiatan penyuluhan pencegahan HIV-AIDS dan narkoba di sekolah, tadi pagi (19/11) di SMPN 4 Surabaya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM menerangkan selain melalui program ekstrakurikuler konselor sebaya, pemkot surabaya juga memfasilitasi permasalahan anak melalui “Rumah Sahabat Anak”.
Rumah sahabat anak ini didirikan untuk membantu anak-anak mengatasi permasalahan mereka. Misalnya, permasalahan pelajaran maupun masalah yang dihadapi di sekolah. Anak-anak bisa curhat melalui telepon dengan menelpon ke nomor halo anak Surabaya 08001111000 dan 031-5462233.
“Rumah besar dari berbagai program ekstrakurikuler sebaya adalah UKS”, tutur Ikhsan diahadapan para pelajar kader UKS yang mengikuti kegiatan ini.
Dalam kegiatan ini juga dipamerkan hasil produk-produk olahan siswa yang berwawasan lingkungan, seperti pupuk cair spenfora (pucafora), kerajinan daur ulang, makanan olahan dari hasil kebun sekolah, dsb. (Humas Dispendik Surabaya)