Kepedulaian para siswa-siswi SMP PGRI 6 (Spegrinam) terhadap menjaga kelestarian lingkungan dengan mengolah sampah pasar menjadi komposter patut untuk kita apresiasi bersama.
Setiap harinya, selesai jam pelajaran sekolah Lutfia Turfa , Fransiskka Nur Syahfitri , Siti Waqiah , Sahrul Ramadhan , Saiful Anam , Salsabila, Hidayat , Yuni kumalasari , Ita Sugiarti , Wiwik Alawiah , Adi Purwanto, Apituley, Syaiful, dan Zulfarhan melakukan “Grebek Pasar” yang bertujuan mengumpulkan sampah-sampah organik yang kemudian dimasukkan komposter untuk dapat dijadikan pupuk organik.
Kepala SMP PGRI 6 Banu Atmoko menjelaskan, para siswa yang mengolah sampah pasar tersebut, merupakan para kader-kader lingkungan disekolahnya. Diharapakan melalui para kadaer-kader ini kelestarian lingkungan sekolah sekitar dapat terjaga dengan baik.
Kegiatan “Grebek Pasar” mendapatkan antusias dari para pedagang yang ada di pasar Bulak Banteng Surabaya , bahkan para pedagang membantu memilah sampah – sampah sayur tersebut , Pada siang ini kami Tim kader Spegrinam Surabaya berhasil mengumpulkan sampah dari hasil grebek pasar sebanyak 6 kg yang terdiri dari sampah, wortel, timun, dan kangkung.
Yuni Kumalasari salah satu siswi di SMP PGRI 6 menjelaskan, dirinya banyak memperoleh informasi tentang menjaga kelestarian lingkungan dari Kakak – Kakak Tunas Hijau Indonesia yang selalu memberikan saran arahan agar kami tetap menjadi sekolah peduli dan berbudaya lingkungan.
Ia bersama para kader lingkungan Spegrinam bertekad untuk selalu peduli dan berbudaya lingkungan selamanya walaupun ada dan tidak ada event lomba , Serta kami berharap kegiatan Pembiasaan ini tidak hanya Jam Pembelajaran sekolah , tetapi juga pembelajaran di luar jam sekolah untuk melakukan pembiasaan peduli dan berbudaya lingkungan. (Humas Dispendik Surabaya)