Berbagai pengembangan inovasi dalam dunia pendidikan di Surabaya, terutama dalam hal keberhasilan pengelolaan keuangan sekolah lewat sistem online, menarik perhatian banyak pihak untuk lebih dalam mengkaji dan mendalaminya.
Tadi siang (15/10), Dispendik Surabaya menerima kunjungan rombongan dari Dispendik Tangerang Selatan (Tangsel). Rombongan sebanyak 18 orang tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Dispendik Surabaya Drs. Aston Tambunan, M. Si.
Wiwi Martawijaya, Ketua rombongan Dispendik Tangsel menerangkan bahwa salah satu locus dalam kegiatan kunjungan ini ialah untuk mengkaji lebih dalam tentang berbagai program inovasi pendidikan di Surabaya, terutama dalam pengelolaan keuangan sekolah online.
Aston, menerangkan bahwa dalam mewujudkan pengelolaan keuangan sekolah yang jujur, transparan serta efisien. Dispendik selama beberapa tahun ini telah menggunakan Sistem Pengelolaan Keuangan Sekolah (SIPKS) online. Sistem ini berfungsi sebagai penganggaran dan pelaporan keuangan sekolah.
Selain itu, salah satu upaya dalam meningkatkan mutu serta kualitas pendidikan di surabaya yaitu dengan pemberian BOPDA kepada setiap siswa, try out online, rapor online menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta rombongan. Pada kesempatan ini, Aston mengungkapkan bahwa pengembangan program pendidikan melalui rapor dan try out online merupakan salah satu upaya dalam mempermudah akses masyarakat yang membutuhkan informasi tentang hasil belajar siswa. “Semua didasari atas komitmen bersama dalam memajukan pendidikan di surabaya”.
Aston menambahkan awal mula terbentuknya rapor online ini berdasarkan data yang terhimpun dalam profil sekolah. Melalui profil sekolah ini masyarakat dapat mengetahui tentang informasi keadaan sekolah. Mulai dari prasarananya hingga pada prestasi sekolah tersebut.
Dispendik juga telah mengembangkan sepuluh program pendidikan yang baru di Surabaya diantaranya, pengembangan sistem online tersebut diantaranya, seleksi kepala sekolah, jurnal online, surabaya belajar, multimedia pembelajaran, PPDB online, media centre, dan klinik kurikulum 2013. (Humas Dispendik Surabaya)