Sebanyak 67 orang yang berasal dari kelompok kerja guru (KKG) Agama Kristen, Katholik dan Hindu mengikuti pelatihan sekaligus pendampingan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya dalam rangka mensukseskan implementasi kurikulum 2013 di Surabaya.
Jimmy Ketua KKG Agama Kristen, menuturkan pelatihan ini diikuti sebanyak 31 guru Agama Kristen, 30 guru Agama Katholik, dan 6 guru Agama Hindu. “Mereka mengikuti kegiatan pelatihan kurikulum 2013 selama tiga hari di kantor Dispendik”, tuturnya.
Erwin Darmoko, narasumber kurikulum 2013 menerangkan dalam pelatihan ini para guru mendapatkan materi tentang pemahaman kurikulum 2013, pendekatan saintifik, model pembelajaran, penilaiaan, presentasi RPP hingga pada kegiatan micro teaching berlangsung dibahas dalam kegiatan ini.
Selain mengenalkan pendekatan pembelajaran (saintific approach), pelatihan ini nantinya juga menghasilkan sebuah pembelajaran terpadu dari kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Selanjutnya, para siswa akan mendapat pelajaran tentang tata krama yang meliputi hormat-menghormati dengan sesama ataupun yang lebih serta kepada makhluk ciptaan Tuhan lainnya. “Pelajaran agama tidak terpaku pada ayat-ayat yang terdapat pada kitab suci, tetapi yang paling penting ialah menerjemahkan hal tersebut kedalam kehidupan sehari-hari”, pungkas Erwin. (Humas Dispendik Surabaya)