Setelah beberapa waktu lalu, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Kediri mengunjungi Dispendik Surabaya untuk mengetahui proses pengembangan sistem pendidikan online yang telah berhasil dikembangkan Dispendik. Kemarin (07/08), Disdikpora Kab. Kediri kembali berkunjung ke Dispendik.
Menurut Sekretaris Disdikpora Kab. Kediri Sujarwo, kunjungan kali ini dimaksudkan untuk dapat mengatahui secara detail teknis pembuatan sistem online yang telah dikembangkan Dispendik.
Kunjungan rombongan Disdikpora Kab. Kediri untuk kedua kalinya ini, diterima langsung oleh Sekretaris Dispendik Surabaya Drs. Aston Tambunan M, Si, didampingi Kasi Kesiswaan Pendas Tri Aji S. Kom, Kasi Kesiswaan Dikemnjur M. Aries Hilmi, dan Kasubag Keuangan Nyono, SH.
Menurut Tri Aji, pengembangan sistem online di dunia pendidikan Surabaya ini, diawali dengan pembuatan profil sekolah yang memuat seluruh data base sekolah, baik itu data siswa, guru, sarana prasarana, prestasi sekolah, hingga pada letak sekolah. “Profil sekolah ini dapat membantu masyarakat umum yang ingin mengetahui kondisi-kondisi sekolah di Surabaya.
Sementara itu, Aston menambahkan ada sekitar 10 pengembangan sistem yang telah berhasil dikembangkan Dispendik, hingga pusat mengapresiasinya. “Salah satunya rapor online yang telah masuk 15 besar dalam Sinovik kemarin”.
10 program pengembangan sistem online tersebut diantaranya, Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Sekolah (SIPKS), seleksi kepala sekolah, seleksi kepala sekolah, jurnal online, surabaya belajar, multimedia pembelajaran, rapor online, try out online, PPDB online, media centre, dan klinik kurikulum 2013. (Humas Dispendik Surabaya)