Sebanyak 1.812 lulusan siswa SMA dan SMK negeri se-Surabaya tahun 2014 diterima di berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) yang tersebar di seluruh indonesia melalui seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) jalur undangan.
Hal tersebut menunjukkan, bahwa saat ini prestasi para pelajar Surabaya sudah mengalami peningkatan dalam hal bidang akademik. Tentu saja, kerja keras pihak sekolah, guru serta masyarakat dalam mendorong kemajuan dan peningkatan mutu serta kualitas pendidikan di Surabaya merupakan kunci utama.
Dihadapan para kepala SMP, SMA dan SMK negeri, kemarin (22/07). Kepala Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM mengungkapkan dari 1.812 lulusan siswa yang masuk melalui jalur undangan PTN, 1.743 siswa berasal dari lulusan SMAN dan 69 siswa SMKN.
Ikhsan menambahkan, mereka yang diterima melalui jalur undangan berasal dari berbagai SMA/SMK negeri di surabaya. Peringkat teratas diduduki oleh SMAN 16 dengan 181 lulusan siswanya masuk melalui jalur undangan PTN, kemudian disusul oleh SMAN 6 dengan 171 lulusan, SMAN 9 dengan 170 lulusan, SMAN 4 dengan 166 lulusan, SMAN 15 dengan 142 lulusan, SMAN2 dengan 138 lulusan, SMAN 5 124 lulusan, SMAN 1 89 lulusan, SMAN 7 89 lulusan, SMAN 11 88 lulusan, SMAN 10 70 lulusan, SMAN 17 54 lulusan, SMAN 3 40 lulusan, SMAN 12 40 lulusan, SMAN 22 40 lulusan, SMAN 21 30 lulusan, SMAN 13 29 lulusan, SMAN 14 28 lulusan, SMAN 8 27 lulusan, SAMN 20 25 lulusan, SMAN 18 23 lulusan dan SMAN 19 23 lulusan.
Sedangkan untuk tingkat SMK negeri, peringkat teratas diduduki oleh SMKN 12 dengan 19 lulusannya masuk jalur undangan PTN kemudian disusul SMKN 1 dengan 15 lulusan, SMKN 2 dengan 12 lulusan, SMKN 3 dengan 11 lulusan, SMKN 6 dengan 5 lulusan, SMKN 10 dengan 3 lulusan, SMKN 7 dengan 2 lulusan, serta SMKN 4 dan SMKN 5 dengan 1 lulusannya.
Mantan Kepala Bapemas tersebut juga menghimbau kepada para kepala sekolah untuk terus meningkatkan mutu serta kualitas pendidikan di Surabaya. Dengan adanya peningkatan mutu serta kualitas pendidikan secara bersama-sama diharapkan nantinya pendidikan di Surabaya sudah semakin merata. (Humas Dispendik Surabaya)