Upaya pemerintah kota (pemkot) Surabaya dalam memberikan edukasi untuk tertib berlalu-lintas sejak dini, diwujudkan melalui pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas angkutan jalan (LLAJ).
Melalui para pelajar pelopor ini, diharapkan dapat menjadi contoh dalam memberikan pendidikan berlalu-lintas kepada teman-teman sebayanya. Dari 70 peserta yang ikut dalam pemilihan pelajar pelopor, nantinya akan diambil 10 pelajar pelopor keselamatan LLAJ berprestasi.
Pemilihan pelajar pelopor keselamatan berprestasi, kini telah memasuki tes public speaking. Acara yang digelar di Kantor UPTD Joyoboyo diikuti oleh sepuluh pelajar pelopor keselamatan yang telah lolos seleksi pada tahap tes tulis.
Pada kesempatan ini, mereka melakukan presentasi dihadapan para juri yang terdiri dari Satlantas Polrestabes Surabaya, Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya, Dishub Kota Surabaya dan salah satu lembaga psikologi.
Sebelum melakukan presentasi, ke sepuluh pelajar tersebut terlebih dahulu membuat makalah mengenai “Peran Pelajar Pelopor dalam Meningkatkan Kesadaran Berlalu-Lintas”.
Di akhir presentasi, siswa akan diberi pertanyaan oleh masing-masing juri, yaitu Arif Sadono (Dispendik Surabaya), Bakti Prasetyo (Satlantas Polrestabes), Devi Handayani (Lembaga Psikologi) dan I Komang Fery (Darma Safety Ride).
Kesepuluh pelajar yang mengikuti telah mengikuti tes public speaking tersebut, yakni Diandra Marsha (SMAN 2), Excel Genius (SMAN 15), Mira Alya Safira (SMAN 5), Septi Pratiwi (SMAN 6), Aldo Lesmana (SMAN 5), Nungki Ikrima (SMAN 6), Arafatullah Ananda (SMAN 14), Salsabila N.F.S (SMAN 5) dan M. Vredy Rizal (SMK Muhammadiyah I).
Daftar nama juara lomba Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ 2014
(Humas Dispendik Surabaya)