Beberapa waktu yang lalu, Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya bersama Universitas Surabaya (Ubaya) mengadakan workshop dalam rangka memberikan pelatihan pendidikan kecakapan hidup (life skill) kepada para siswa SMA.
Pelatihan workshop tersebut meliputi instalasi jaringan komputer dan hotspot serta pembuatan handicraft (kerajinan tangan) sabun transparan dengan beraneka macam bentuk dan ukurannya.
Kasi Kesiswaan Dikmenjur Aries Hilmi, menuturkan bahwa dalam rangka memberikan bekal tentang kecakapan hidup (life skill) kepada siswa, Dispendik bekerjasama dengan berbagai lembaga untuk dapat berpartisipasi bersama dalam mengembangkan serta memajukan pendidikan di Surabaya. “Semua pelatihan yang kami adakan gratis, sekolah cukup mendaftarkan para siswanya saja”.
Aries juga menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan bekal kepada para siswa SMA, agar mereka memperoleh wawasan serta pengalaman dalam mencari pekerjaan nantinya.
Pelatihan life skill tahap II ini, diadakan di beberapa tempat yakni di Hi-Tech Mall mencakup materi tentang teknik pembuatan jaringan internet lewat sistem operasi Linux, pelatihan perakitan telepon selular berbabis android, serta pelatihan perakitan perangkat note book dan di Ubaya pelatihan instalasi jaringan komputer dan hotspot serta pembuatan handicraft (kerajinan tangan) sabun transparan.
Tampak para siswa menyimak dengan seksama cara pembuatan sabun transparan di laboratorium teknik kima Ubaya. Mahasiswa dan dosen turut serta memberikan pendampingan langsung kepada para siswa di laboratorium tersebut. (Humas Dispendik Surabaya)