Selama beberapa hari ini, demi terselenggaranya kesuksesan pelaksanaan unas di Surabaya. Ratusan guru, para kepala sekolah/ketua sub rayon, pengawas ujian rela datang sejak pukul 05.00 di tiap-tiap polsek tempat penyimpanan naskah unas tingkat SMP Sederajat.
Hal tersebut dilakukan lebih awal agar pendistribusian naskah unas kepada sekolah-sekolah penyelenggara dapat tiba tepat waktu, sehingga para siswa dapat mengikuti unas dengan tertib dan lancar.
Sebelum didistribusikan ke masing-masing sekolah, bersama pihak pengawas ujian para ketua sub rayon bersama anggotanya melakukan pengecekan jumlah amplop soal terlebiih dahulu di dalam boks yang tersimpan di tiap-tiap mapolsek.
Amplop soal sendiri di bagi tiga. Amplop besar berisi 21 soal, amplop sedang berisi 15 soal, dan amplop kecil berisi 15 soal. Jenis amplop yang didapatkan sekolah bergantung pada jumlah peserta ujian
Seperti tadi pagi di Polsek Kenjeran, pembukaan gudang penyimpanan naskah unas dilakukan oleh tiga unsur, yakni dari pihak kepolisian, pengawas LPMP, serta ketua sub rayon. Terdapat lima sub rayon pada kecamatan Kenjeran ini, yakni sub rayon 15, 18, 31, 61 dan 45.
Ketua sub rayon 15 Sisminarto menuturkan bahwa semenjak duahari terakhir ini, ia bersama timnya sejak pukul 05. 00 telah tiba di mapolsek untuk melakukan pengecekan amplop naskah unas. Hal tersebut ia lakukan agar dalam pendistribusian naskah tidak tergesa-gesa karena diburu waktu.
“Dengan demikian, jumlah amplop soal sesuai dengan jumlah peserta ujian”, terangnya. Pengecekan amplop naskah soal ini, dilakukan agar tidak terjadi kekeliruan ataupun kekurangan naskah dalam pelaksanaan ujian. Sehingga apabila ada kekeliruan amplop soal dengan sampul soal, ataupun kekurangan soal dapat segera ditangani karena masih cukup waktu yang tersedia. (Humas Dispendik Surabaya)